Analisa:
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis Bollinger dengan standart deviasi 2, terlihat garis MA cenderung datar dengan posisi harga terakhir berada di atas garis Bollinger SD+2 (abnormal up).
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik high A 173.841 yang terbentuk pada tanggal 1 Agustus 2014 ke titik low B 170.431 yang terjadi tanggal 15 Agustus 2014 mengindikasikan pergerakan turun pasangan GBP/JPY. Dari level low, pergerakan harga selanjutnya bergerak naik menembus titik 61.8 garis fibonacci. Titik support sementara berada pada level yang sejajar dengan titik low B, dan titik resistance sementara berlokasi di level high A.
Kesimpulan:
Jika harga terus bergerak turun, maka pergerakan harga akan menuju garis MA.
Jika harga terus bergerak naik, maka pergerakan harga akan menuju titik resistancenya.
Strategi:
Dengan acuan garis MA yang cenderung datar maka Sell sedekat mungkin dengan garis bollinger SD+2 apabila harga bergerak turun dan cut loss jika harga terus naik menembus titik resistancenya. Waspadai berita-berita fundamental tentang kedua mata uang ini yang bisa memberi pengaruh terhadap pergerakan harga.
