EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,062.02   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 5 jam lalu, #Saham AS

Rencana Trading GBP/USD: Selasa, 3 Juli 2018

Penulis

Anggota parlemen Inggris meminta BoE untuk menerbitkan analisis tentang dampak terkait Brexit. Berikut analisa selengkapnya untuk GBP/USD.

Info Pasar

Rapat kebijakan Bank of England (BoE) bulan Juni memberikan sinyal hawkish. Hal ini semakin memicu antisipasi pasar untuk kenaikan suku bunga BoE pada bulan Agustus. Sementara itu, anggota parlemen telah meminta Menkeu Philip Hammond dan Gubernur BoE, Mark Carney, untuk menerbitkan analisis tentang dampak terkait proses Brexit.

Analisa GBP/USD

Berikut adalah analisa teknikal GBP/USD yang disusun di Timeframe M30 dengan pola range.

 

Rencana Trading GBP/USD: Selasa, 3 Juli

 

 

Metode analisa yang digunakan adalah deteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, berdasarkan High Low harga sebelumnya.

Range Market: 1.3070/1.3110 - 1.3215.

 

Trading Plan

Buy Stop 1.3195, Take profit 1.3215.
Sell Stop 1.3100, Take profit 1.3027 - 1.3070.
Stop Loss 20 pips.

Arsip Analisa By : Rachmat
284236
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.