Untuk sekadar menambah wawasan, ini adalah tentang Indeks Dolar atau Indeks USD yang mewakili kekuatan Greenback terhadap 6 mata uang utama rivalnya, yakni: EUR (57.6%), JPY (13.6%), GBP (11.9%), CAD (9.1%), SEK (4.2%), CHF (3.6%).
Dolar AS telah melakukan lompatan yang signifikan baru-baru ini, dimana Indeks USD mampu melewati resisten Monthly bulan Agustus 2003 di level 99.49 dengan mencetak High di 100.39 (13 Maret) sebagai level tertingginya untuk sementara ini sebelum kemudian terkoreksi setelah FOMC kemarin.
Anda dapat melihat chart seperti di bawah ini yang menggambarkan keperkasaan USD pada timeframe Daily dan bagaimana market selalu merespon di kisaran Kijun-sen sebelum melanjutkan bullish. Sehingga barangkali kita memiliki pandangan yang sama, bahwa USD dalam skala Daily atau skala mid/long-term masih tetap bullish, kecuali apabila Indeks Dolar bergerak di bawah level Kijun-sen atau berada di dalam Cloud Ichimoku:
klik untuk memperbesar
Indikator RSI pun mampu bercerita bahwa reaksi sellers hanya mampu membawanya turun hingga ke wilayah netral saja, atau sejak breakout (Cloud Ichimoku) dari bulan Juli 2014 tak pernah satu kali pun sellers mendominasi dengan turun di bawah value 30. Sebaliknya, buyers selalu mendominasi dengan berulang kali berada di atas value 70.
Sejauh ini level Kijun-sen 97.09 masih menjadi yang support kuat dan tetap berpotensi bullish selama Indeks USD bergerak di atas 97.09, sehingga konsolidasi membutuhkan konfirmasi terhadap support berikutnya, 95.53, dimana closing candle Daily di bawah level ini berpotensi menetralisir bias bullish atau setidaknya mengurangi tekanan bullish USD terhadap 6 mata uang rivalnya.
