Analisa Forex
Muhammad Nuzul
 Tidak Ada CSAK, Reentry CSA Kawal Kenaikan GBP/JPY
67
|
Info Pasar
USD/JPY melonjak menuju 111.94, level tertinggi sejak 25 Mei, setelah tawaran dan stablis Dow berada diwilayah positif. Sementara itu, Bank of Japan (BoJ) merilis sebuah rangkuman pendapat dari pertemuan kebijakan bulan Juni, dan sebagian besar peserta tampaknya setuju bahwa, walaupun ada beberapa peningkatan aktivitas, BoJ masih berada pada target inflasi 2%.
Diperdagangan sebelumnya, pasangan AUD/USD menguat menuju 0.7598, ditengah downgrade Moody terhadap 4 institusi keuangan utama dan pasangan tersebut mengambil keuntungan dari greenback lemah untuk memulihkan beberapa kerugian tersebut.
Pada hari ini, Guy Debelle, Asisten Gubernur (Financial Market) di Reserve Bank of Australia (RBA), direncanakan akan memberikan pidato pada sesi Eropa, namun acara ini tampaknya kurang diperhatikan oleh pesar, karena risalah RBA minggu lalu tidak menawarkan sesuatu yang mengejutkan bagi pasar.
Analisa USD/JPY
Pada perdagangan hari ini, USD/JPY dibuka pada 111.81.
Saat penulisan, USD/JPY telah menguat sebanyak +0.06%.
Resistance 111.93.
Support 111.30.
Pada grafik H1, setelah menuju 111.93, USD/JPY diperkirakan akan melemah, dengan target menuju ke 111.30.
Analisa AUD/USD
Pada perdagangan hari ini, AUD/USD dibuka pada 0.7583.
Saat penulisan, AUD/USD telah melemah sebanyak -0.02%.
Support 0.7567.
Resistance 0.7597.
Pada grafik H1, level kunci berada pada 0.7581, jika harga diperdagangkan diatas harga tersebut, pasangan AUD/USD berpotensi menguat menuju ke 0.7597.
Arsip Analisa By : Rachmat
