EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,296.40/oz   |   Silver 26.73/oz   |   Wall Street 37,939.57   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

Sesi Eropa: GBP/USD, Jumat 1 Desember 2017

Penulis

Tahun 2018, akan menjadi tahun yang akut bagi mata uang Pounds. Prospek Sterling tertekan oleh outlook ekonomi dan proses Brexit.

Info Pasar

Dalam catatannya, Royal Bank of Scotland Group, bank investasi terbesar, menulis, Pounds dapat terapresiasi pada tahun 2018. Sterling bersiap untuk mengalami episode volatilitas akut di tahun 2018. Volatilitas akan meningkat, meski ekspektasi pasar sekali lagi sangat pesimis, sama seperti pada awal 2017. Sterling diprediksi bearish tahun depan.

Sementara narasi ekonomi negatif untuk Inggris akan bergeser pada 2018 karena daya beli rumah tangga riil mulai meningkat saat inflasi turun dan pertumbuhan upah mulai meningkat. Di sisi lain ada asumsi bahwa Bank of England akan terus menaikkan suku bunga pada tahun 2018.

Menutup akhir pekan ini, data Manufaktur PMI diperkirakan ada sebuah kenaikan kecil sampai 56.6, dari 56.3 bulan sebelumnya.

 

Analisa GBP/USD

Sesi Eropa: GBP/USD, Jumat 1 Desember

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, dengan dasar High Low yang pernah terjadi, dengan data grafik pada TF H1.

Range Market : 1.3458 -1.3600
Sinyal : Melemah.
Plan Trading :

Plan A : BUY STOP di 1.3580, TP 1.3600.
Plan B : SELL STOP di 1.3478, TP 1.3458.
Plan C : Memasang SL.

*Perhatian: Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
281283
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.