EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,327.05/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,136.53   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 1 jam lalu, #Saham AS

Sesi Eropa: GBP/USD, Kamis 9 November 2017

Penulis

Sekalipun Sterling melemah, pasar masih terus menganalisa kenaikan suku bunga yang dilakukan BoE. Pasar melihat BoE terlalu optimis dengan kenaikan ini.

Info Pasar


Pasar melihat Bank of England (BoE) terlalu optimis dengan tingkat suku bunga yang akan dipertahankan pada level saat ini untuk jangka waktu yang lama. Sementara BoE mendasarkan perkiraan ekonominya dengan asumsi dua kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam tiga tahun ke depan, yang merupakan jalur tingkat suku bunga bertahap.


Hari ini, laporan pertumbuhan NIESR (Lembaga Nasional Ekonomi dan Sosial) selama tiga bulan terakhir akan menjadi perhatian pasar. Pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi melambat secara material daripada proyeksi BoE sendiri, dengan perkirakan menjadi 1%. Dengan perkiraan ini, pasar berkesimpulan bahwa kenaikan suku bunga BoE lebih lanjut bisa saja dibatalkan.

Dengan prospek ekonomi yang masih relatif suram dalam jangka pendek hingga menengah ini, bisa membuat Sterling terus tertekan.

Analisa GBP/USD

Sesi Eropa: GBP/USD, Kamis 9 November

Analisa ini disusun dengan pola range, analisa ini mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, dengan dasar High Low yang pernah terjadi, dengan data grafik pada TF H1.

Range Market : 1.3049 -1.3195.
Sinyal : Melemah.
Plan Trading :

Plan A : SELL STOP di 1.3049, TP 1.3049.
Plan B : BUY STOP di 1.3175, TP 1.3195.
Plan C : Memasang SL.

* Analisa AUD/USD, Kamis 9 November 2017.
** Perhatian : Broker yang saya gunakan, mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, high low, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya sinyal ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
280964
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.