iklan |
iklan |
Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai ciri indikator yang bagus. Sebagai trader forex, Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya indikator, terutama indikator teknikal yang bisa dipasang di chart harga.
Yang dimaksud dengan indikator teknikal adalah tools atau peralatan teknikal yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas harga, volume, atau cerminan sentimen pasar terhadap sebuah pasangan mata uang. Kemudian, fungsi utama indikator adalah membantu memetakan kondisi pasar terkini dan memprediksi pergerakan harga di masa depan berdasarkan grafik yang telah terbentuk. Biasanya, trader menggunakan indikator untuk membaca sinyal, mengetahui arah tren pasar forex, maupun sebagai konfirmator sinyal.
Jenis Indikator Teknikal Dalam Trading Forex
Secara garis besar, jenis-jenis indikator hanya terbagi menjadi dua macam, yaitu Leading dan Lagging. Pada indikator Leading, pergerakannya akan memimpin atau mendahului harga, beberapa contohnya seperti: Stochastic, Ichimoku, dan Relative Strength Index (RSI). Sebaliknya, indikator Lagging cenderung lamban dalam memberikan sinyal karena pergerakannya mengikuti harga, seperti Moving Average dan Bollinger Bands. Untuk mengetahui detail perbedaannya, silahkan Anda baca di artikel indikator Leading dan Lagging.
Lantas, jenis indikator teknikal apa yang paling bagus? Jika itu pertanyaan Anda, maka jawabannya sangat relatif tergantung strategi, gaya trading, dan tingkat pemahaman. Selain itu, perlu disadari bahwa setiap indikator memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, juga tergantung pada pemakainya.
Bagi Anda yang saat ini ingin membangun sistem trading sendiri tapi masih bingung menentukan indikator paling pas, mungkin beberapa kriteria di bawah ini bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih indikator terbaik.
1. Mudah Dipahami
Ciri indikator yang bagus adalah mudah dipahami. Namun, tentu saja prespektif 'mudah dipahami' setiap orang akan berbeda-beda, tergantung level atau tingkat pemahaman masing-masing. Jadi, langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah memilih indikator yang menurut Anda paling mudah dan tidak membingungkan.
Seperti yang kita tahu, indikator teknikal jumlahnya sangat banyak dan tidak mungkin kita akan ahli di semuanya. Banyak trader forex yang berusaha menemukan momentum trading tepat dengan mencoba berbagai indikator teknikal. Harapannya adalah segera menemukan yang paling pas atau sesuai dengan gaya trading pribadi, sehingga indikator tersebut dapat membantu memaksimalkan aktivitas trading dalam meraih profit.
Maka dari itu, pastikan dengan indikator teknikal yang dipilih mampu mempermudah Anda dalam membaca sinyal berdasarkan kondisi market yang sedang terjadi. Pada saat harga telah mencapai kenaikan atau penurunan tertentu serta mengalami jenuh tren, Anda dapat menganalisa dan mengambil momentum harga yang pas untuk menentukan open posisi.
Sebaliknya, jika dirasa indikator yang dipilih membuat Anda kebingungan dan semakin tidak mengerti dengan kondisi atau tren pasar yang sedang terjadi, maka ada dua kemungkinan. Pertama, pemahaman Anda terhadap indikator tersebut masing kurang, sehingga informasi yang didapat tidak sempurna. Kedua, indikator teknikal tersebut memang tidak cocok dengan gaya trading Anda, sehingga mengakibatkan sering terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan.
Di saat seperti demikian, maka sebaiknya jangan paksakan untuk menggunakan indikator tersebut. Masih banyak jenis indikator teknikal yang bisa Anda gunakan, termasuk kelompok Custom Indicator yang bisa Anda cari di luar dan pasang secara manual di MetaTrader.
2. Tidak Rumit
Selanjutnya, ciri indikator yang bagus berkaitan dengan alur pembacaan sinyal dan penerapannya dalam trading. Terkadang, ada indikator yang mudah dipahami dan mudah diketahui alur perhitungan matematisnya, tapi sayangnya sulit untuk digunakan. Jika demikian, maka belum bisa dikategorikan sebagai indikator yang bagus atau cocok dengan Anda. Ingat, pemilihan indikator terbaik untuk trading forex tidak ditentukan dari tingkat kerumitan penggunaannya, tapi dari kemudahan dalam membantu menemukan sinyal terbaik.
Menggunakan indikator yang rumit hanya akan buang-buang waktu saja. Anda hanya akan terfokus memahami karakteristik indikator tersebut tanpa memperoleh manfaat yang jelas. Akhirnya, hal tersebut akan sangat menyita waktu Anda. Padahal jika berpikir logis, mencari indikator lain yang lebih mudah akan jauh lebih efisien dan bermanfaat.
Indikator Hanyalah Alat Pembantu, Bukan Penentu Profit
Penggunaan indikator trading forex tidak akan menentukan hasil trading Anda. Perlu digarisbawahi, indikator hanyalah sebuah tools untuk membantu trader dalam membaca sinyal. Jadi, pengolahan data analisa dan pengambilan keputusan mutlak berada di tangan trader masing-masing. Loss atau profit bergantung pada seberapa handal trader dalam memanfaatkan momentum untuk open posisi, yang seringkali juga dipengaruhi oleh keahlian skill dan manajemen psikologi pribadi. Jadi dapat disimpulkan, indikator bukanlah faktor utama penyebab loss saat trading forex.
Namun demikian, Anda bisa berupaya mengenali ciri indikator yang bagus untuk setidaknya memperbesar peluang keberhasilan. Dalam hal ini, Anda bisa melihat dari dua sisi. Pertama, bisa dilihat dari kemudahan pemahaman indikator. Kedua, dari tingkat kerumitan penerapan dan pembacaan sinyal indikator tersebut.
Untuk trader pemula, jika ingin memperbaiki hasil profit maka jangan terlalu fokus pada pemilihan indikator saja. Setidaknya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan profit trading. Apa saja itu? Selengkapnya simak di artikel jurus anti rugi untuk trader pemula.