EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 157.650   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,337.65/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,419.14   |   Ethereum 3,252.17   |   Litecoin 83.88   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 2 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 hari, #Saham AS

CPI China April 2016 Tersokong Inflasi Harga Makanan

Penulis

Indeks CPI China meningkat 2.3 persen dalam basis tahunan pada bulan April dan menjadi peningkatan yang ketiga bulan berturut-turut sesuai dengan estimasi para ekonom Bloomberg. Indeks harga produsen jeblok 3.4 persen, lebih kecil dibandingkan perkiraan.

Harga Konsumen China terus meningkat dalam level yang sehat walaupun masih di bawah target yang ditetapkan pemerintah, sementara deflasi yang melanda harga produsen dilaporkan menyempit lebih dari perkiraan. Indeks CPI China meningkat 2.3 persen dalam basis tahunan pada bulan April dan menjadi peningkatan yang ketiga bulan berturut-turut sesuai dengan estimasi para ekonom Bloomberg. Indeks harga produsen jeblok 3.4 persen, lebih kecil dibandingkan perkiraan penurunan 3.7 persen dan penurunan 4.9 persen pada bulan Maret.

chinese_food


CPI China Terdukung Harga Daging Babi

Inflasi yang lebih kuat, yang terdukung oleh harga makanan, bisa memberikan alasan bagi PBoC untuk kembali mereduksi suku bunga acuan Tiongkok, yang sebetulnya sudah berada dalam level rendah. Sementara deflasi pabrik dalam empat tahun terakhir telah melonggar seiring dengan pemulihan pasar properti yang membantu permintaan.

"Ekonomi Tiongkok sedang mengalami peningkatan," kata Ding Shuang, Kepala Riset Ekonomi China di Standard Chartered Plc di Hong Kong. Shuang juga menambahkan bahwa inflasi yang terjadi pada harga daging babi merupakan pendorong utama CPI China. Harga makanan menanjak 7.4 persen dari setahun sebelumnya, demikian yang ditunjukkan oleh Biro Statistik Nasional China hari ini (10/05). Inflasi barang non makanan meningkat 1.1 persen bulan lalu.


PPI Tertolong Spekulasi, Bukan Karena Peningkatan Permintaan

Sementara itu, harga produsen meningkat 0.7 persen dari bulan sebelumnya untuk pertama kali sejak akhir tahun 2013. PPI China meningkat 0.5 persen bulan ke bulan pada bulan Maret. "Akselerasi inflasi PPI dalam bulan terakhir sebagian besar lebih dikarenakan oleh melonjaknya harga baja akibat aliran spekulatif, bukan karena peningkatan permintaan," kata Zhou Hao ekonom Commerzbank AG di Singapura yang dirangkum oleh Bloomberg. Menurutnya, selama permintaan masih lemah, inflasi PPI kemungkinan akan segera melemah.

264289
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.