Posisis Entry Pada Pair Uptrend Tapi Stochastic Oversold

Rachmat 2014

Open posisi yang baik adalah follow Trend. Namun jika anda menggunakan Indikator stochastic yang menunjukan oversold, anda perlu berhati-hati dengan aktifitas Sell. Anda bisa saja melakukan averaging BUY.

Misal
BUY 1 lot 0.01
BUY 2 lot 0.01 / 0.02

dan seterusnya.

Namun open trade seperti ini memerlukan keterampilan. Karena ada open posisi yang harus di korbankan untuk mengambil keuntungan.

Thanks.

Rizki Rosadi 2019

@iwan: Posisi terbaik kita adalah mengikuti trend. Ketika trend sedang naik, maka posisi terbaik adalah buy. Sebaliknya jika trend sedang turun maka posisi terbaik adalah sell. Jika harga sedang berada di harga yang tinggi dan pembacaan stochastic dalam keadaan oversold artinya posisi buy dapat dilakukan. Harga kemungkinan besar akan melanjutkan trend untuk naik lebih tinggi.

Terima Kasih

Martin 22 Mei 2023

@ iwan:

Maaf, kondisi seperti itu menurut saya tidak mungkin terjadi. Ketika pergerakan harga sedang uptrend dan harga berada dipuncak, maka kurva indikator stochastic akan berada pada level atau area overbought, bukan oversold.

Dalam hal pergerakan harga sedang trending seperti ini (uptrend), amati apakah terjadi divergensi bearish atau tidak. Overbought dan oversold pada kondisi trending tidak berlaku dan bisa diabaikan. Jika memang terjadi divergensi bearish, bisa masuk sell. Jika tidak ada divergensi, amati indikator yang lain.

 

Erik Tri Cahyo 24 Mei 2023

Untuk Iwan,

Menurut saya pribadi, stochastic tidak akan bekerja dengan baik saat pasar sedang trending (baik uptrend ataupun downtrend). Dengan begitu, sebaiknya anda tetap fokus untuk mencari peluang buy saja ketika pasar sedang uptrend.

Semoga bisa membantu.