Setup Short Dan Long Di Timeframe H4 Pada Bollinger Bands
iklan |
iklan |
Indikator
Bagaimana setup untuk short dan long di time frame H4 pada indicator bollingerbands?
Anda bisa baca artikel Risk Management Untuk Long Term dan artikel Double BB System.
Thanks
@Fifi: Indikator bollinger bands (BB) yang digunakan secara tunggal pada grafik maka penggunaannya akan meliputi 3 hal, yaitu membaca arah trend, area entry, dan signal entry.
1. Arah trend menggunakan BB bisa dilakukan dengan melihat aliran garis BB pada harga grafik
2. Area entry bisa menggunakan garis tengah dan garis atas/bawah (garis atas untuk trend turun dan garis bawah untuk trend naik)
3. Gunakan signal candlestick untuk melihat reversal di area entry
Terima Kasih
@ Fifi:
- Bagaimana setup untuk short dan long di time frame H4 pada indicator bollingerbands?
Indikator Bollinger Bands (BB) bisa digunakan pada kondisi pergerakan harga yang sideways maupun ketika trending.
Jika ingin trading dengan indikator pada kondisi pasar yang sedang sideways, pada time frame berapapun, entry buy (long) ketika harga menyentuh kurva lower band (oversold), dan entry sell (short) ketika harga menyentuh kurva upper band (overbought).
Ketika pasar yang sedang trending pada time frame berapapun, entry buy (long) ketika sedang uptrend dan harga telah menyentuh kurva upper band. Sebaliknya entry sell (short) ketika sedang downtrend dan harga telah menyentuh kurva lower band. Dalam hal ini entry dengan metode breakout.
Kalau kurva middle band itu bisa untuk entry pada saat sideways maupun trending. Harga berada di atas middle band berarti sinyal untuk buy (long), kalau di bawah middle band berarti sinyal untuk sell (short).
@ Cakra Khan:
Tidak. Time frame H4 bisa digunakan untuk entry bagi trader jangka mengenah panjang atau swinger.
Jawaban untuk Cakra Khan:
Tidak, entry swing trading sudah cocok mengunakan time frame H4.
Tidak. Entry di timeframe H4 sudah cocok untuk swing trader.
Semoga bisa membantu.
@ El Hakim:
- Mengapa banyak trader menyebut posisi sell itu short dan buy itu long?
Itu dari istilah perdagangan saham, yang mana ketika investor membeli suatu saham mengharapkan keuntungan dalam jangka panjang (long), sementara ketika melakukan short selling investor mengharapkan keuntungan dalam jangka pendek.
Jawaban untuk El Hakim:
Trader sering menggunakan istilah "short" dan "long" untuk menggambarkan arah posisi trading mereka. Istilah ini berasal dari sejarah pasar saham di mana investor biasanya membeli saham untuk mempertahankan posisi panjang (long-term), sementara mereka yang ingin meminjam saham untuk dijual dengan harapan dapat membeli kembali dengan harga yang lebih rendah di masa depan, biasanya mempertahankan posisi pendek (short-term).
Dalam konteks trading, posisi "long" mengacu pada pembelian suatu aset atau pasangan mata uang dengan harapan harga akan naik. Dalam hal ini, trader "panjang" atau memiliki harapan jangka panjang terhadap kenaikan harga aset yang dibeli.
Sementara itu, posisi "short" mengacu pada penjualan suatu aset atau pasangan mata uang dengan harapan harga akan turun. Dalam hal ini, trader "pendek" atau memiliki harapan jangka pendek terhadap penurunan harga aset yang dijual.
Dalam istilah trading, istilah "long" dan "short" digunakan untuk membedakan antara pembelian dan penjualan, sedangkan istilah "buy" dan "sell" digunakan untuk menggambarkan tindakan pembelian atau penjualan secara umum. Oleh karena itu, trader sering merujuk pada posisi "long" sebagai "buy" dan posisi "short" sebagai "sell". Namun, penting untuk diingat bahwa istilah ini sebenarnya menggambarkan arah posisi trading, bukan tindakan pembelian atau penjualan itu sendiri.
Itu hanya istilah saja. Dulunya istilah tersebut digunakan karena para investor melihat sebuah instrument/aset investasi akan naik harganya dalam jangka panjang. Oleh karena itu mereka menggunakan istilah long untuk membeli aset tersebut agar bisa meraih keuntungan dalam jangka panjang.
Sementara itu, istilah short digunakan karena sebuah aset akan terkoreksi/melemah untuk sementara waktu saja. Itulah mengapa, para investor akan menjual atau melepaskan aset mereka sebelum harga turun terlampau jauh. Oleh karena itu, istilah short atau short-selling identic dengan aksi jual.
Semoga bisa membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 4801 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 791 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20197 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5677 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10446 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17165 | 2016 |