EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

15-16 Maret 2023: Retail Sales Dan PPI AS, GDP New Zealand

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales dan Producer Price Index (PPI) AS. Besok ada GDP Selandia Baru.

Rabu, 15 Maret 2023

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales AS bulan Februari 2023 (Berdampak tinggi pada USD).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan; hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan.

Rilis data terbagi menjadi penjualan retail inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan retail total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing menunjukkan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan dianggap lebih berdampak.

15-16 Maret 2023: Retail Sales Dan PPI

Bulan Januari lalu, Advance Retail Sales AS melonjak naik 3.0% m/m, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 1.9%, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak Maret 2021. Penjualan ritel inti juga melonjak +2.3% m/m, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 0.9%, dan menjadi persentase kenaikan tertinggi sejak Maret 2021. Sementara itu, Advance Retail Sales y/y naik 6.4%, tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Penjualan di Department Stores, toko makanan dan minuman, dealer kendaraan bermotor, toko pakaian, peralatan elektronik, serta furnitur mengalami kenaikan. Namun penjualan di stasiun bahan bakar tidak mengalami perubahan (flat).

Untuk bulan Februari 2023, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan mengalami kontraksi 0.3% (atau -0.3%), Core Retail Sales m/m diperkirakan -0.1%, sedangkan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 4.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Disebut Finished Goods PPI atau Wholesale Prices, data ini mengukur inflasi atau persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen. PPI akan mempengaruhi inflasi di tingkat konsumen karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen pada akhirnya akan dibebankan ke konsumen. Kriteria PPI juga mencakup jasa konstruksi, belanja pemerintah, dan ekspor.

Ada 2 data yang dirilis, yaitu PPI inti (Core PPI) yang tidak termasuk energi dan bahan makanan serta PPI total. Masing-masing dihitung dalam basis bulanan (m/m atau month over month) dan tahunan (y/y atau year over year).

15-16 Maret 2023: Retail Sales Dan PPI

PPI total AS bulan Januari lalu naik 0.7% m/m, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang tertinggi sejak Juni 2022. Untuk basis tahunan (y/y), PPI total naik 6.0%, terendah sejak Maret 2021. Kenaikan terjadi pada harga energi, kendaraan bermotor, dan sektor jasa. Di sisi lain, harga bahan makanan mengalami kontraksi.

Dalam basis bulanan (m/m), PPI inti naik 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi sejak Mei 2022.

Untuk bulan Februari 2023, PPI total m/m diperkirakan naik 0.3%, PPI inti m/m akan naik 0.4%, dan PPI total y/y diperkirakan naik 5.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Kamis, 16 Maret 2023

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali (Preliminary, Second Release, dan Final), Selandia Baru hanya merilis data sekali per kuartal pada sekitar 80 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.

15-16 Maret 2023: Retail Sales Dan PPI

Kuartal ketiga 2022 lalu, GDP Selandia Baru mengalami kenaikan 2.0% q/q, jauh lebih tinggi dari perkiraan +0.8%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal keempat 2021. Kenaikan tersebut disumbang oleh sektor jasa, industri, dan konstruksi.

Untuk kuartal keempat 2022, diperkirakan GDP akan mengalami kontraksi sebesar 0.2% (atau -0.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299148
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.