EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

2-3 Juli 2018: Manufacturing PMI Inggis, AS, Dan China

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Manufacturing PMI Inggis, China, dan AS (versi ISM). Besok ada indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi NZIER.

Senin, 2 Juli 2018:

  • Hari libur bank-bank di Kanada (Canada day).
  • Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin bulan Juni 2018 (Berdampak medium pada AUD dan NZD).

Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang disebut dengan indeks Caixin ini, adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 430 purchasing manager di seluruh China. Fokusnya mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan.

Parameter yang disurvei adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan, dan tenaga kerja. Indeks manufaktur Caixin sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


2-3 Juli 2018: Manufacturing PMI

 

Bulan Mei lalu, indeks Caixin Manufacturing PMI China berada pada angka 51.5, lebih tinggi dari perkiraan 51.3, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan indeks akan turun ke angka 51.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan AUD dan NZD.

 

  • Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Juni 2018 (Berdampak tinggi pada GBP).

Indeks PMI (Purchasing Managers Index) dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan, serta didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk (Inventory), aktivitas pengiriman (Delivery), jumlah pesanan (Orders), dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris, indeks ini dibuat berdasarkan hasil survei terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Oleh karena itu, indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis, juga sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


2-3 Juli 2018: Manufacturing PMI

 

Bulan Mei lalu, indeks Manufacturing PMI berada pada angka 54.4, lebih tinggi dari perkiraan 53.5 dan bulan sebelumnya yang 53.9. Pada bulan Mei, indeks Output dan New Orders mengalami kenaikan. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan indeks akan berada pada angka 54.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Juni 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari data yang dirilis Markit.

Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS, fokus indeks manufaktur PMI adalah mengenai kondisi bisnis saat ini, dan termasuk Output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, serta jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi Output sektor manufaktur di AS.


2-3 Juli 2018: Manufacturing PMI

 

Bulan Mei lalu, indeks ISM Manufacturing AS berada pada angka 58.7, lebih tinggi dari perkiraan 58.3 dan bulan sebelumnya yang 57.3. Pada bulan Mei, indeks New Order, produksi, dan tenaga kerja mengalami kenaikan. Untuk bulan Juni 2018, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan turun ke angka 58.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Selasa, 3 Juli 2018:

  • Waktu Tentative: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi NZIER kuartal ke- 2 tahun 2018 (Berdampak medium pada NZD).

Indeks kepercayaan bisnis ini dirilis tiap kuartal oleh New Zealand Institute of Economic Research (NZIER), dan disebut dengan Survey of Business Opinion. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 2,500 pebisnis, mengenai kondisi perekonomian Selandia Baru untuk 6 bulan ke depan.

Sektor yang disurvei meliputi manufaktur, builder, wholesaler, retailer,dan service provider. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen, perekrutan tenaga kerja, dan investasi. Angka indeks lebih besar dari 0 (nol) menunjukkan optimisme, sedangkan di bawah 0 menunjukkan pesimisme.


2-3 Juli 2018: Manufacturing PMI

 

Kuartal pertama, indeks NZIER berada pada angka -11, lebih baik dari kuartal sebelumnya yang -12 (terendah sejak tahun 2016). Untuk kuartal ke-2 tahun 2018, analis tidak memberikan perkiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari kuartal sebelumnya (-11), maka akan cenderung mendukung penguatan NZD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
284202
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.