EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 18 jam lalu, #Saham AS

6-7 Januari 2016 : Notulen Meeting FOMC Dan Services PMI Inggris

Penulis

Antara tanggal 6-7 Januari ini, rilis notulen FOMC bakal menyita perhatian pasar. Ini prakiraannya.

Rabu, 6 Januari 2016 :
Hari libur bank-bank di Italia (Epiphany Day)

Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Services PMI China bulan Desember 2015 (Berdampak medium pada AUD dan NZD)
Indeks Services PMI versi Markit atau yang sekarang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 400 purchasing manager di seluruh China mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Parameter yang disurvey adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Sejak Mei 2014 indeks PMI sektor jasa di China selalu berada diatas angka 50.0. Bulan Nopember lalu berada pada angka 51.2, lebih rendah dari perkiraan 53.1 dan bulan September yang 52.0. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan indeks akan kembali naik ke angka 52.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD dan NZD.

Jam 16:30 WIB
: indeks Services PMI Inggris bulan Desember 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Indeks PMI untuk sektor jasa (service) ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, dan dibawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

6-7 Januari 2016 : Notulen Meeting FOMC Dan



Bulan Nopember lalu indeks Services PMI Inggris berada pada angka 55.9, lebih tinggi dari perkiraan 55.1 dan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir akibat naiknya indeks new business. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan indeks akan sedikit terkoreksi ke angka 55.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 20:15 WIB
: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Desember 2015 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja diluar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja sama dengan Moody’s Analytics, dan dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS. Meski kadang bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.

Bulan Nopember lalu ADP Job Report AS diperkirakan bertambah 217,000, lebih tinggi dibandingkan perkiraan pasar yang akan bertambah 191,000 job dan adalah perkiraan dari ADP yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan ADP Job Report AS akan kembali bertambah 193,000, Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Nopember 2015 (Berdampak medium-tinggi pada USD)
Neraca perdagangan merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah AS yang akan berdampak langsung pada nilai tukar USD. Pelemahan USD akibat neraca perdagangan yang defisit biasanya dibandingkan juga dengan modal yang masuk (capital inflow) melalui US Net Foreign Security Purchases atau Treasury International Capital (TIC) Purchases yang juga dirilis tiap bulan.

6-7 Januari 2016 : Notulen Meeting FOMC Dan

Defisit perdagangan AS pada bulan Oktober lalu membengkak ke angka USD 43.89 milyard dibandingkan September yang defisit USD 42.46 milyard (revisi dari data sebelumnya yang defisit USD 40.80 milyard), lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit USD 40.60 milyard. Menyusutnya angka defisit ini disebabkan oleh ekspor yang turun 1.4% ke angka USD 184.10 milyard, terendah sejak Oktober 2012 akibat nilai tukar USD yang terus menguat. Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan perdagangan AS akan kembali defisit USD 44.00 milyard. Defisit yang lebih kecil dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:30 WIB
: data neraca perdagangan Canada bulan Nopember 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor dan diekspor, tidak termasuk jasa. Canada adalah pengekspor utama minyak mentah disamping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Canada adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor Canada, sehingga perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Canada.

Bulan Oktober lalu perdagangan Canada mengalami defisit sebesar CAD 2.8 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit CAD 1.7 milyard dan merupakan angka defisit tertinggi sejak bulan Mei lalu akibat ekspor ke Amerika Serikat yang turun 2.8%. Seperti diketahui AS adalah partner dagang utama Canada. Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan defisit perdagangan Canada akan menyusut ke angka CAD 2.6 milyard. Angka defisit yang lebih kecil dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 22:00 WIB
: indeks Non Manufacturing PMI AS versi ISM bulan Desember 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS indikator ini lebih berdampak dari indeks PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis diluar sektor manufaktur, untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS kedepan. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa dan dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

6-7 Januari 2016 : Notulen Meeting FOMC Dan

Bulan Nopember lalu indeks Non Manufacturing PMI berada pada angka 55.9, lebih rendah dari perkiraan 58.1 dan yang terendah sejak bulan Mei lalu akibat turunnya indeks aktivitas bisnis, new orders dan employment. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan indeks akan sedikit naik ke angka 56.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 22:00 WIB
: data Factory Orders AS bulan Nopember 2015 (Berdampak medium pada USD)
Data ini mengukur perubahan persentasi order pembelian produk-produk manufaktur dan industri AS dalam sebulan, dan adalah indikator awal bagi output produksi yang menunjukkan tingkat permintaan, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan.

Bulan Oktober lalu Factory Orders AS naik 1.5%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.2% dan adalah persentase kenaikan tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan Factory Orders akan turun 0.2% (atau -0.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan (atau persentase penurunan yang lebih rendah) akan cenderung mendukung penguatan USD.

Kamis, 7 Januari 2016 :
Jam 02:00 WIB
: notulen meeting FOMC tanggal 16-17 Desember 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Biasanya dirilis 8 kali per tahun, atau sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting para anggota FOMC yang dilakukan pada saat meeting. Perbedaan hasil voting yang menyolok akan berdampak pada pergerakan USD. Jika hasil meeting cenderung hawkish maka USD akan menguat, dan sebaliknya jika cenderung dovish maka USD akan melemah.

Pada meeting tanggal 16-17 Desember 2015 lalu, secara aklamasi anggota FOMC setuju untuk menaikkan suku bunga acuan dari sebelumnya 0 - 0.25% yang telah berjalan sejak Agustus 2009 ke 0.25% - 0.50%, dan menandakan dimulainya era pengetatan kebijakan moneter The Fed. Dari proyeksi ekonomi The Fed, suku bunga acuan tahun 2016 akan berada pada kisaran 0.9% - 1.4% dan tahun 2017 antara 1.9% - 3.0%, lebih rendah dari proyeksi bulan September yang 1.1% - 2.1% untuk 2016 dan 2.1% - 3.4% untuk 2017. Namun demikian menurut ketua The Fed Janet Yellen keputusan kenaikan suku bunga secara bertahap tersebut juga akan bergantung pada data fundamental terutama tenaga kerja dan inflasi. Untuk proyeksi pertumbuhan, tingkat pengangguran dan inflasi tahun 2016 sedikit lebih rendah dari proyeksi bulan September.
Hasil rilis notulen meeting 16-17 Desember 2015 dan konperensi pers bisa diunduh disini.

Arsip Analisa By : Martin
257648
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.