EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,057.02   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

Analisa USD/CAD: Peluang Sell Dari Head And Shoulders

Penulis

USD/CAD diperkirakan terus melemah didukung isu pemotongan suku bunga The FED dan perang dagang AS-China. Peluang sell di H4 ketika break neckline Head And Shoulders.

Analisa Fundamental

Dolar AS terus dibayangi permasalahan suku bunga dan perang dagang terhadap China. Pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai "kebenciannya" terhadap Dolar yang sangat kuat, serta peluang penurunan suku bunga September mendatang, menjadi faktor pendukung pelemahan USD. Selain itu, labelling yang dilayangkan Trump kepada China sebagai manipulator mata uang pasca terjadinya devaluasi Yuan pekan lalu, menjadi pertanda jika hubungan dagang AS-China belum menemui titik rekonsiliasi.

Disisi lain, Bank of Canada (BoC) memperkirakan belum ada rencana pemotongan suku bunga. BoC masih menunggu dan melihat situasi global serta keadaan ekonomi di dalam negerinya. Adapun berita berdampak besar yang menjadi katalis utama USD/CAD antara lain rilis data CPI (m/m), Core CPI (m/m), Core Retail Sales (m/m), Philly Fed Manufacturing Index, Retail Sales (m/m), Building Permits, dan Prelim UoM Consumer Sentiment. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat kalender ekonomi di sini.

 

Analisa Teknikal

Analisa ini adalah kelanjutan dari analisa USD/CAD minggu lalu. Dari segi teknikal, kondisi bearish masih dominan. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang Downtrend di time frame Weekly dan Daily. Terdapat peluang sell di H4 dengan memanfaatkan pola Head And Shoulders. Simak penjelasan berikut untuk lebih detail.

 

USD/CAD Weekly

Pada grafik Weekly, harga terlihat bearish dominan. Hal ini terlihat dari gelombang Downtrend yang masih berlanjut. Pada minggu sebelumnya, harga membentuk candlestick Pin Bar yang merupakan tanda spesifik untuk reversal.

USD/CAD Weekly

 

USD/CAD Daily

Pada grafik Daily, harga membentuk koreksi sampai ke Fibonacci Retracement 61.8%. Tanda pembentukan Top telah terbentuk di Daily, sehingga kita akan mencari peluang sell di H4.

USD/CAD Daily

 

USD/CAD H4

Pada grafik H4, terlihat harga sedang membentuk bahu kanan. Posisi sell diambil ketika harga berhasil break neckline.

USD/CAD H4

 

Kesimpulan

Berdasarkan analisa fundamental di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pelemahan USD/CAD terjadi karena faktor-faktor berikut:

  • Isu pemotongan suku bunga The Fed September mendatang semakin besar.
  • Perang dagang AS-China yang belum ada kesepakatan.

Sementara dari analisa teknikal, maka dapat disimpulkan:

  • Downtrend terjadi di Weekly dan Daily. Peluang sell diambil ketika harga telah break neckline Head And Shoulders di H4.

Rekomendasi USD/CAD

Untuk melakukan sell, diperlukan konfirmasi dari teknikal dan fundamental.

  • Fundamental: data ekonomi AS melemah, peluang pemotongan suku bunga makin besar, dan perang dagang AS-China belum mencapai penyelesaian.
  • Teknikal: sell bisa dilakukan apabila harga break neckline Head And Shoulders H4.

 

Perhatian:

  1. Entry hanya ketika konfirmasi telah terjadi.
  2. Selalu gunakan Money Management yang baik (1-2% risiko per transaksi).
  3. Close posisi segera mungkin (Emergency Exit) apabila harga membentuk candlestick Reversal (Engulfing, Piercing Line, Long Shadow) yang berlawanan dengan arah posisi.

Semoga analisa ini membantu para pembaca untuk melihat pergerakan harga dan mengambil keputusan transaksi.

Terima kasih

Arsip Analisa By : Rizki Rosadi
289623
Penulis

Sudah aktif dalam dunia trading sejak 2012 dan masih terus belajar untuk menjadi lebih baik. Awal mula trading dengan menggunakan EA, dan akhirnya pada 2014 fokus trading manual dengan terus riset pada metode trading. Saat ini, saya merupakan seorang Discretionary Trader yang menggunakan Trend Following dengan metode breakout.