EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.48   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 51 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 52 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 52 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 59 menit lalu, #Saham AS

Profil Penulis : Alia Tarmizi

Penulis lepas bidang saham yang juga merupakan investor pasar modal. Selain itu, Alia merupakan pemerhati aksi korporasi emiten. Penulis sudah berkecimpung lebih dari 3 tahun dalam tulis-menulis sektor ekonomi dan update terhadap isu-isu nasional.
BEI saat ini memiliki 10 perusahaan yang akan segera melaksanakan IPO dalam waktu dekat. Salah satunya adalah perusahaan logistik darat PT Armada Berjaya Trans Tbk.
Sejumlah perusahaan telah mengantri untuk melaksanakan IPO tahun depan. Salah satunya adalah Estika Tata Tiara.
Sebagai pelaku di industri ritel dan makanan-minuman (mamin), Sentra Food Indonesia optimistis dengan kondisi ekonomi di tahun politik.
Tak mudah bagi perusahaan rintisan untuk menjajal lantai pasar saham. Namun, itu tak menyurutkan langkah IPO PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA).
Tahun ini, BEI telah mencatatkan rekor baru dalam hal jumlah perusahaan yang IPO. Di penghujung tahun, salah satu yang cukup menarik adalah IPO Mega Perintis.
Emiten properti menambah jumlah perusahaan yang melirik pasar modal sebagai salah satu sumber pendanaan. Dalam waktu dekat, satu lagi emiten properti, yaitu PT Urban Jakarta Propertindo Tbk, akan segera melantai di bursa saham.
Grup Kresna seolah tidak habis-habis menelurkan entitas anak baru yang menjajal pasar modal melalui aksi penawaran saham perdana (IPO). Sejak tahun lalu, PT Kresna Graha Investama Tbk memperkenalkan pada publik satu per satu anak usahanya yang tergolong perusahaan rintisan atau start up.
Setelah produksi terkendala cuaca yang kurang mendukung pada semester I-2018, PT Adaro Energy Tbk akhirnya mampu mendongkrak produksi di kuartal III-2018.
BEI menyambut IPO PT Dewata Freight International Tbk, satu emiten sektor logistik baru di papan perdagangan yang bergerak di bidang logistik pelayaran.
Kinerja emiten baja nasional memang berat pada tahun ini. Pukulannya bertubi-tubi mulai dari harga bahan baku yang meningkat karena terdampak kenaikan harga minyak dunia, hingga depresiasi nilai tukar rupiah. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk memutuskan langkah merger.
Pertemuan IMF-World Bank menjadi momentum GMFI untuk meningkatkan kinerjanya. Potensi kenaikan ini bahkan bisa melampaui induk usahanya, yakni PT Garuda Indonesia (GIAA).
Rencana IPO PT Shield-On Service Tbk membuka peluang untuk berinvestasi pada bisnis lokal penyedia jasa pelatihan dan pekerjaan berbasis pelayanan.
IPO Cahayaputra Asa Keramik direncanakan mencakup 24.93 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.
Seiring dengan upaya perbaikan kinerja emiten BIRD, nampak adanya tanda-tanda pemulihan. Harga sahamnya pun diharapkan menanjak.
PT Sariguna Primatirta Tbk semakin gencar melakukan ekspansi. Strategi apa yang diambil emiten saham CLEO ini untuk bersaing di pasar AMDK?
Menyusul kesuksesan emiten start-up lain di bursa, prospek IPO Yelooo Integra Datanet (produsen modem rental Passpod) nampak terpetakan dengan rapi.