Analisa Fundamental
Pasangan mata uang AUD/USD berbalik diperdagangkan melemah. Notulen pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) bulan Juli mengindikasikan bahwa RBA siap untuk menyesuaikan suku bunganya. Keputusan ini diambil demi mendukung pertumbuhan ekonomi juga menjaga tingkat inflasi tetap berada di sekitar target.
"Dewan akan memantau perkembangan di pasar tenaga kerja secara ketat dan menyesuaikan kebijakan moneter jika diperlukan, demi mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pencapaian target inflasi dari waktu ke waktu. Suku bunga yang lebih rendah akan memberi lebih banyak pekerjaan dan kesempatan bagi Australia untuk mencapai kemajuan yang lebih terjamin menuju target inflasi".
Sejauh ini, bank sentral Australia telah memangkas tingkat suku bunganya hingga menjadi 1% pada bulan Juli, yang merupakan level terendahnya sepanjang masa.
Sementara dari AS, The Fed New York mengatakan bahwa Empire State Manufacturing Index untuk periode Juli berada pada angka 4.3 poin, meningkat dari angka -8.6 pada bulan Juni. Peningkatan tersebut menunjukkan adanya ekspansi dalam aktivitas bisnis regional. Meskipun data tersebut positif, prospek penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan ini masih terus menekan mata uang Dolar AS.
Analisa Teknikal
Aksi jual pada AUD/USD membuat pair ini terkoreksi ke sekitar level Support 0.70283. Akan tetapi, pergerakan AUD/USD secara keseluruhan masih berada pada tren bullish yang kuat, di mana pergerakan harga hingga saat ini masih bertahan di atas garis SMA 50, SMA 100, dan SMA 200. Diperkirakan harga masih berpotensi untuk bergerak bullish dalam jangka pendek.
Rekomendasi
- Entry Buy: 0.70283
- Take Profit: 0.70495
- Stop Loss: 0.70151
