EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Indeks Dolar: RSI Di Level Tertinggi Sejak Juli 2019

Penulis

Ekstrem overbought Indeks Dolar setelah reli panjang hampir 2 bulan adalah risiko yang layak diperhitungkan. Sebaliknya, kondisi oversold Daily EUR/USD sebaiknya juga diwaspadai.

Setelah melakukan rebound dari Low 96.36 dan kemudian membukukan reli yang berlangsung hampir secara terus menerus dalam satu setengah bulan terakhir, Indeks Dolar atau DXY tengah berupaya mengancam level puncak 99.67 (High 1 Oktober 2019).

Yang barangkali jadi masalah secara teknikal adalah indikator RSI time frame Daily berada di teritori overbought di level value tertinggi sejak Juli 2019. Risiko pullback tak dapat diabaikan dalam waktu dekat, meski hal ini juga tidak berarti bahwa kita harus segera mulai melakukan entri untuk posisi sell USD.

Cukup perhatikan saja price action skala Daily yang bisa menggambarkan minat pasar, atau terbentuknya candle pattern Daily yang umumnya berisiko mencerminkan aksi jual Dolar AS.

DXY Daily 2020-02-14

 

Outlook Pada Chart EUR/USD

Seperti diketahui, mata uang Euro adalah rival Dolar AS yang paling mempengaruhi kinerja Indeks Dolar. Komposisinya hampir 60 persen, atau lebih tepatnya sebesar 57.6 persen. Akibatnya, apa yang terlukis pada grafik Daily dari pergerakan Indeks Dolar adalah hampir serupa dengan pasangan mata uang EUR/USD, tapi dalam versi kebalikannya.

Pada chart Daily EUR/USD di bawah ini, indikator RSI berada di teritori oversold pada level value terendah sejak September 2019. Kondisi ini meningkatkan risiko rebound yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Namun, ini tidak berarti bahwa kita harus repot-repot mencari posisi buy, apalagi menumpuknya dengan rentang harga yang sangat pendek. Tindakan ini sungguh tidak bijak dan berpotensi melumpuhkan Money Management yang biasanya berujung Margin Call.

Cukup bersabar menunggu dan perhatikan saja price action skala Daily yang bisa menggambarkan respon pasar, atau terbentuknya candle pattern yang umumnya mencerminkan dimulainya fase upswing EUR/USD dalam perdagangan jangka pendek hingga menengah. Kemudian, barulah kita mulai melakukan penyesuaian dengan mengatur strategi teknikal terbaru, baik itu untuk perdagangan intraday maupun swing trade jangka pendek hingga menengah.

EU Daily 2020-02-14

Indeks Dolar saat ini (pukul 18:12 WIB) tercatat berada di level 99.09 atau melemah tipis 0.01 persen dari penutupan sebelumnya. Sementara itu, EUR/USD bergerak di kisaran 1.0841, naik 0.04 persen dari level penutupan kemarin.

Jangan lupa bahwa di sesi New York Jumat hari ini (14/2), kita akan berhadapan dengan rilis data Retail Sales AS yang diperkirakan berdampak mempengaruhi sentimen pasar hingga menjelang penutupan perdagangan akhir pekan.

Arsip Analisa By : Buge Satrio
292011
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.