Advertisement

iklan

Parlemen UE merekomendasikan negara-negara non-UE untuk memperketat peraturan kripto, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD mendapatkan tekanan jual di sekitar harga 1.0650, investor menantikan data PMI Eurozone dan AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut Wells Fargo, GBP/USD berpotensi menuju level 1.2000 atau lebih rendah, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari Kamis karena aksi jual besar-besaran lantaran investor khawatir The Fed akan memberlakukan kebijakan moneter ketat (hawkish) lebih lama dari yang diperkirakan. Ketiga indeks anjlok lebih dari 1%, 2 hari, #Saham AS   |   Gandeng Nickel Industries Limited (NIC), PT United Tractors Tbk (UNTR) melebarkan sayap bisnisnya ke bidang pertambangan dan pengolahan nikel, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Saham Starbucks Corp (NASDAQ: SBUX) merosot 2.16% dan ditutup di level $93.10 pada hari Kamis, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut bagi perusahaan, 2 hari, #Saham AS   |   Warner Bros Discovery (NASDAQ:WBD) berencana untuk memperluas kapasitas produksi di studio Leavesden di dekat London hingga lebih dari 50%, dengan menambahkan 10 panggung suara baru ke lokasi syuting "Barbie" dan "House of the Dragon.", 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Harga Minyak Anjlok Ke Level Terendah 6 Bulan

Penulis

Minyak ditekan oleh berbagai faktor seperti menurunnya prospek permintaan dan kesepakatan nuklir Iran yang berpeluang meningkatkan pasokan.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Harga minyak mentah bergerak di dekat level terendah 6 bulan pada awal pekan ini. Saat berita ini dirilis, minyak Brent terpuruk di kisaran $96.17 per barel, sementara minyak WTI (West Texas Intermediate) berada pada kisaran $89.32 per barel. Keduanya mulai menguat pada sesi perdagangan hari Selasa (16/Agustus), tetapi sama-sama belum pulih dari kemerosotan kemarin.

Harga minyak anjlok

Secara fundamental, harga minyak ditekan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah rilis data-data ekonomi China yang mengecewakan. Hal ini memicu risiko penurunan permintaan mengingat China adalah salah satu konsumen energi terbesar di dunia.

Dari sisi pasokan, harga minyak juga mendapat tekanan setelah Aramco dikabarkan berencana meningkatkan produksi. Perusahaan minyak nasional Arab Saudi ini mengatakan bahwa pihaknya siap menggenjot produksi hingga 12 juta barel per hari (bph). Rencana Aramco cukup mengejutkan pasar karena sejauh ini OPEC tidak berencana meningkatkan pasokan di awal bulan September mendatang. Apalagi, prospek permintaan saat ini tengah meredup, sehingga menimbulkan potensi pasokan minyak membanjiri pasar global.

 

Kesepakatan Nuklir Iran Kembali Jadi Sorotan

Harga minyak juga dibayangi oleh mencuatnya ekspektasi pembicaraan nuklir Iran yang sempat terhenti cukup lama. Langkah ini dipandang analis sebagai manuver Uni Eropa untuk mencari pasokan alternatif di tengah krisis energi dalam beberapa bulan terakhir.

Pasokan minyak Iran dapat kembali meningkat di pasaran jika Iran dapat mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat atas gagasan yang ditawarkan Uni Eropa. Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan bahwa pihaknya akan menanggapi proposal Uni Eropa dalam waktu dekat untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir 2015. Iran juga menghimbau AS dapat menunjukkan sikap fleksibel dalam menyelesaikan tiga poin krusial yang memicu deadlock pada perundingan sebelumnya.

Download Seputarforex App

298093
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.