Harga minyak mentah brent crude oil mencapai level tinggi tahun 2015 di atas $63 per barel pada hari Kamis (16/04) ini setelah reli lebih dari 5 persen pada sesi sebelumnya. Para analis mengatakan, kenaikan harga yang lebih tinggi sepertinya masih mungkin terjadi walaupun pasar oversuplai.
Brent crude front-month futures LCOc1 naik di atas $63 per barel untuk pertama kalinya dalam tahun ini, meski pada pukul 11:13 GMT+7 siang tadi harga minyak berjangka ini melorot kembali ke $62.96. Crude oil AS berada pada harga $56.23 setelah mencapai level tinggi 2015 di posisi $56.69 pada Rabu kemarin. Di Comex New York harga crude oil untuk pengiriman Mei jatuh hingga 0.59 persen ke $56.05 per barel.
Harga minyak telah melonjak sejak hari Rabu kemarin, khususnya setelah cadangan minyak AS diproses lebih lambat dibandingkan ekspektasi. Di samping itu, pembicaraan antara produsen-produsen minyak utama dunia pekan ini memicu spekulasi atas pemotongan produksi, walaupun sebagian analis mengatakan bahwa hal itu tampaknya tak akan terjadi dalam waktu dekat.
Data menunjukkan, peningkatan cadangan minyak AS pada pekan lalu ternyata lebih rendah daripada ekspektasi kendati mencapai rekor untuk yang ke 14 minggu berturut-turut di 483.69 juta barel. Walaupun sedikit menurun pada Kais pagi ini, harga crude telah mengalami kenaikan sekitar 15 persen sejak awal April dan kembali ke level yang tercapai pada bulan Februari, tertinggi selama tahun 2015.
