EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,760.34   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 12 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Membubung Didukung Prospek Pembatasan Produksi OPEC

Penulis

Harga minyak masih terus menanjak pagi ini (15/8), sehingga menghimpun kumulasi kenaikan lebih dari 10 persen dibanding harga penutupan di bulan Juli. Optimisme meningkat seiring dengan makin pekatnya spekulasi tentang prospek pembatasan produksi.

Harga minyak masih terus menanjak Senin pagi ini (15/8), sehingga menghimpun kumulasi kenaikan lebih dari 10 persen dibanding harga penutupan di bulan Juli. Optimisme meningkat seiring dengan makin pekatnya spekulasi tentang prospek pembatasan produksi dalam diskusi informal OPEC bulan depan.

Harga Minyak Mentah

Saat berita ini diturunkan, harga acuan minyak mentah internasional Brent telah mencapai $47.31 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) menginjak level harga $44.87 per barel.

Telah dikabarkan sebelumnya bahwa Menteri Energi Saudi Khalid Al-Falih mengindikasikan kesediaan pihaknya untuk mendiskusikan upaya stabilisasi pasar pada diskusi informal OPEC yang bertepatan dengan International Energy Forum di Aljazair tanggal 26-28 September mendatang. Dukungan pada kegiatan yang diusulkan oleh Qatar dan dikampanyekan dengan kuat oleh Venezuela tersebut dipandang sebagai peluang baru bagi tercapainya kesepakatan antara negara-negara OPEC, meskipun tak sedikit pelaku pasar yang menyangsikan.

Di sisi lain, belum ada perubahan signifikan yang nyata dari sisi supply dan demand komoditas ini. Justru, pada hari Jumat lalu Baker Hughes melaporkan adanya peningkatan tajam oil drilling rigs di Amerika Serikat dari 381 ke 396. Setelah mencapai total rigs aktif 1,600 pada 2014, jumlah terus melorot seiring dengan depresiasi harga hingga angka 316 pada akhir bulan Mei, tetapi kemudian naik lagi secara bertahap hingga jumlahnya saat ini. Para produsen minyak AS nampaknya sudah mulai mampu beradaptasi dengan tingkat harga minyak rendah, mengindikasikan kemungkinan bertahannya produksi minyak negeri Paman Sam di level tinggi.

270381
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.