Harga minyak pada hari Kamis (04/02) ini melorot akibat perhatian para investor ke masalah nuklir Iran, dengan prospek akan tercapainya kesepakatan dan peningkatan ekspor minyak mentah Iran dan akan berpengaruh pada tekanan harga. Baik harga brent maupun harga crude AS sempat memecah kelesuan selama tiga sesi pada Rabu kemarin dan mendapat perolehan hingga $2 atau lebih setelah data dari EIA menunjukkan adanya kemerosotan dalam pengboran minyak untuk minyak yang dihasilkan oleh AS pada pekan lalu. Penurunan harga produksi ini merupakan yang pertama kalinya sejak akhir Desember.
Harga minyak brent crude untuk pengiriman Mei mengalami penurunan hingga 37 sen pada posisi $56.73 per barel pada pukul 11:08 GMT+7. Kontrak tersebut juga mengalami kenaikan hingga $1.99 pada Rabu kemarin. Sedangkan harga crude AS untuk pengiriman bulan Mei menurun 50 sen ke $49.59 per barel, setelah ditutup seharga $2.49 atau 5.2 persen.
Nuklir Iran
Negara-negara adidaya dan Iran telah menggelar diskusi panjang mengenai program nuklir Iran yang berakhir pada akhir Maret lalu. Para diplomat mengatakan, prospek pendahuluan kesepakatan memiliki peluang berhasil atau tidak berhasil yang sama besar.
Mensesneg AS, John Kerry dan Menlu Jerman, Frank-Walter Steinmeier mengatakan dalam sebuah pertemuan di Lausanne bahwa mereka sedang berupaya untuk menyegel kesepakatan politik dengan Iran, yang juga merupakan langkah menjelang pakta final pada akhir Juni ini. Pakta itu dapat membuat Iran menambah produksi minyak di pasar global.