EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

Meski Jumlah Sumur AS Berkurang, Harga Minyak Terus Anjlok

Penulis

Minyak dunia anjlok di awal sesi perdagangan Asia hari Senin (23/11), ditandai oleh terpuruknya kontrak berjangka minyak AS lebih dari 2 persen. Penurunan harga minyak mendapat tekanan oleh surplus pasokan global, meski jumlah sumur minyak AS berkurang.

Minyak dunia anjlok di awal sesi perdagangan Asia hari Senin (23/11), ditandai oleh terpuruknya kontrak berjangka minyak AS lebih dari 2 persen. Penurunan harga minyak mendapat tekanan oleh surplus pasokan global, meski jumlah sumur minyak AS berkurang.

Sumur Minyak

Kontrak minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) bulan Januari menyusut 91 sen atau sekitar 2.17 persen menjadi USD 40.99 per barel. Pencapaian tersebut mendekati level terendah Jumat (20/11) lalu sebelum kontrak bulan Desember berakhir. Harga minyak Brent pengiriman Januari juga terpangkas 1.34 persen atau 60 sen menuju 44.06 Dolar AS per barel, setelah menutup sesi pekan lalu dengan peningkatan harga 48 sen pada USD 44.66.

Analis komoditas NH Investment and Securities, Kang Yoo-jin mengatakan bahwa, "Rebound kemungkinan terjadi hanya jika pelaku pasar melihat penurunan persediaan minyak mentah AS, sementara penurunan produksi dan permintaan musiman memberikan sedikit dukungan pada harga minyak". Menurut laporan Baker Hughes Inc, perusahaan pengeboran minyak di AS melakukan pengurangan 10 sumur yang beroperasi menjadi hanya 564. Laporan tersebut sontak sedikit menahan penurunan harga WTI yang sempat menyentuh level USD 38.99 dan ditutup melemah 15 sen menjadi USD 40.39.

Hingga kini, OPEC masih meneruskan kebijakan produksi minyak besar-besaran, dalam rangka mempertahankan pangsa pasarnya untuk menghadapi produksi minyak shale AS meski harga minyak terus merosot. Hari Minggu kemarin, menteri perminyakan Venezuela menyatakan OPEC tidak bisa membiarkan perang harga minyak dan harus mengambil tindakan untuk menstabilkan pasar minyak mentah segera. Ketika ditanya seberapa rendah harga minyak pada tahun 2016 jika OPEC tidak mengubah kebijakannya, ia berkata: "USD 20 per barel".

254354
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.