EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

14-15 Mei 2018: Notulen RBA, Output Industri China, Pidato Fed Mester

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Machine Tool Orders di Jepang. Besok ada notulen RBA, Industrial Production China, pidato Fed Mester dan RBA Debelle.

Senin, 14 Mei 2018:

  • Jam 13:00 WIB: data Preliminary Machine Tool Orders di Jepang bulan April 2018 (Berdampak rendah-medium pada JPY).

Data yang dirilis oleh Japan Machine Tool Builders Association (JMTBA) ini mengukur persentase perubahan total Order dari perusahaan pembuat Machine Tool di seluruh Jepang dalam kurun waktu sebulan.

Machine Tool Order adalah indikator awal bagi Output produksi sektor manufaktur, karena dengan membeli Machine Tool, maka aktivitas manufaktur diperkirakan akan meningkat. Indikator ini juga merupakan sinyal positif bagi pertambahan tenaga kerja di Jepang. Data dirilis dalam 2 versi, yaitu Preliminary (data awal) dan Final. Biasanya, data Preliminary lebih berdampak.


Japan Machine Tool Order

 

 

Bulan Maret lalu, Machine Tool Order naik 28.1%, terendah sejak setahun terakhir. Untuk bulan Maret 2018, analis tidak memberikan perkiraan. Jika hasil rilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya (+28.1%), maka akan cenderung mendukung penguatan JPY.

 

Selasa, 15 Mei 2018:

  • Jam 01:45 WIB: pidato anggota FOMC Loretta Mester (Berdampak medium pada USD).


Loretta Mester

 

 

Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland yang juga anggota FOMC, Loretta Mester, dijadwalkan berbicara di Paris, Perancis. Isi pidato Mester bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 06:10 WIB: pidato asisten gubernur RBA Guy Debelle (Berdampak medium pada AUD).

Guy Debelle dijadwalkan berbicara mengenai Outlook ekonomi Australia pada forum Chief Financial Officers di Sydney. Isi pidato Debelle bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 08:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 1 Mei 2018 (Berdampak tinggi pada AUD).

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga.

Jika hasil meeting dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Jika dovish, AUD cenderung melemah. Pada meeting terakhir tanggal 1 Mei lalu, RBA mempertahankan suku bunga sebesar +1.50%. Notulen bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 09:00 WIB: data Industrial Production China bulan April 2018 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD).

Indikator yang disebut juga dengan Industrial Output ini mengukur hasil produksi di sektor manufaktur, pertambangan, dan industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Kanada, dan Uni Eropa, maka perubahan Output industri yang merupakan penggerak utama ekonomi China akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian partner dagangnya.

Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian China. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).



Industrial Production China

 

 

Bulan Maret lalu, Output industri China y/y naik 6.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 6.4%, dan menjadi yang terendah sejak bulan Agustus tahun lalu. Sementara untuk m/m, data Industrial Production naik 0.33%, terendah dalam setahun terakhir. Pada bulan Maret, produksi sektor pertambangan, manufaktur, energi dan air bersih mengalami kenaikan, sementara sektor pertambangan mengalami kontraksi.

Untuk bulan April 2018, diperkirakan Output industri China y/y akan naik 6.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
283641
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.