EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

20-21 Oktober 2022: Indeks Philly Fed AS Dan Retail Sales Inggris

Penulis

Data berdampak hari ini adalah indeks Philly Fed Manufacturing, Jobless Claims, dan Existing Home Sales AS. Besok ada Retail Sales Inggris.

Kamis, 20 Oktober 2022

  • Jam 19:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Oktober 2022 (Berdampak tinggi pada USD).

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia merupakan indikator awal untuk data manufaktur ISM. Indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, serta menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor.

Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian yang membaik, sedangkan indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi sedang menurun.

20-21 Oktober 2022: Indeks Philly Fed

Bulan September lalu, indeks Philly Fed Manufacturing merosot jadi -9.9, jauh lebih rendah dari perkiraan +2.4, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +6.2. Indeks current activity, new orders, dan shipment mengalami kontraksi.

Untuk bulan Oktober 2022, diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan naik menjadi -5.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 14 Oktober 2022 (Berdampak medium pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

20-21 Oktober 2022: Indeks Philly Fed

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 9,000 menjadi 228,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 225,000 klaim, dan merupakan yang tertinggi dalam 6 minggu terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 211,500 klaim, tertinggi dalam 3 minggu.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik menjadi 229,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS selama periode satu bulan dan tidak menghitung perumahan baru. Rilis Existing Home Sales dianggap berdampak karena penjualan rumah akan memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

20-21 Oktober 2022: Indeks Philly Fed

Bulan Agustus lalu, penjualan rumah di AS turun 0.4% menjadi 4.80 juta unit dibandingkan bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan 4.69 juta unit, tetapi merupakan yang terendah sejak Mei 2020. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya penjualan rumah Single Family.

Untuk bulan September 2022, diperkirakan Existing Home Sales akan kembali turun dan mencapai 4.69 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Jumat, 21 Oktober 2022

  • Jam 13:00 WIB: data Retail Sales Inggris bulan September 2022 (Berdampak medium-tinggi pada GBP).

Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Pasalnya, penjualan ritel merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan serta tingkat inflasi. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales.

Data terdiri atas Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak menghitung otomotif dan bahan bakar. Masing-masing data menunjukkan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total baik m/m maupun y/y.

20-21 Oktober 2022: Indeks Philly Fed

Penjualan ritel total Inggris bulan Agustus lalu turun 1.6% atau -1.6%, lebih rendah dari perkiraan turun 0.5%, dan menjadi yang terendah sepanjang tahun ini. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Retail Sales turun 5.4%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang turun 3.2%. Penurunan penjualan terjadi pada stasiun bahan bakar dan toko makanan.

Untuk bulan September 2022, diperkirakan Retail Sales total m/m akan kembali turun 0.5%, dan y/y akan turun 5.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan GBP.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
298411
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.