EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,315.72/oz   |   Silver 27.09/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

2-3 September 2015 : Construction PMI Inggris Dan GDP Australia

Penulis

Dalam 24 jam ke depan, berikut ini jadwal rilis data fundamental yang akan diperhatikan oleh para trader di pasar forex.

Rabu, 2 September 2015 :
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Data yang dirilis oleh Global Dairy Trade ini menunjukkan harga rata-rata produk olahan susu dari hasil lelang terakhir. Indeks harga ini dirilis 2 kali dalam sebulan dan biasanya berdampak tinggi pada NZD mengingat Selandia Baru adalah salah satu negara penghasil susu dan produk susu olahan utama dunia. Susu adalah produk andalan ekspor Selandia Baru disamping daging, buah-buahan, wool dan kayu. Untuk rilis hari ini pasar tidak memberikan perkiraan, tetapi jika hasil rilis lebih tinggi dari sebelumnya yang naik 14.8% (tertinggi dalam 3 bulan terakhir), maka NZD akan cenderung menguat.
Hasil rilis indeks GDT bisa dilihat disini.

Jam 08:30 WIB
: data Gross Domestic Product (GDP) Australia kwartal ke 2 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentasi perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kwartal 3 kali (preliminary, second release dan final), Australia hanya merilis sekali per kwartal pada sekitar 65 hari setelah berakhirnya kwartal tersebut.

2-3 September 2015 : Construction PMI Inggris Dan

Pada kwartal pertama tahun 2015 GDP Australia tumbuh 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan 0.7% dan dari kwartal terakhir 2014 yang tumbuh 0.5%. GDP kwartal pertama tersebut adalah yang tertinggi sejak kwartal ke 2 tahun 2014 akibat naiknya pengeluaran konsumen dan volume ekspor. Untuk kwartal ke 2 tahun 2015 diperkirakan GDP Australia akan kembali tumbuh 0.4%. Hasil rilis yang sama atau lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 15:30 WIB
: indeks Construction PMI Inggris versi Markit bulan Agustus 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Indeks yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survey pada 170 purchasing manager sektor industri konstruksi di Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek sektor ini kedepan. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor konstruksi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi. Sektor konstruksi yang disurvey meliputi kategori perumahan (resedential), commercial dan engineering sipil (manufaktur, pertambangan dan industri lainnya).

2-3 September 2015 : Construction PMI Inggris Dan

Bulan Juli lalu indeks PMI sektor konstruksi berada pada angka 57.1, lebih rendah dari perkiraan 58.6 dan bulan Juni yang 58.1 akibat aktivitas konstruksi sektor commercial yang menurun. Untuk bulan Agustus 2015 diperkirakan indeks PMI sektor konstruksi akan kembali naik ke angka 57.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 19:15 WIB
: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Agustus 2015 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja diluar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja sama dengan Moody’s Analytics, dan dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS. Meski kadang bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.

Untuk bulan Agustus 2015 diperkirakan ADP Job Report AS akan bertambah 204,000, lebih tinggi dibandingkan perkiraan bulan Juli yang akan bertambah 185,000 (perkiraan terendah dalam 3 bulan terakhir). Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 21:00 WIB
: data Factory Orders AS bulan Juli 2015 (Berdampak medium pada USD)
Data ini mengukur perubahan persentasi order pembelian produk-produk manufaktur dan industri AS dalam sebulan, dan adalah indikator awal bagi output produksi yang menunjukkan tingkat permintaan, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan.

Bulan Juni lalu Factory Orders AS naik 1.8% sesuai dengan perkiraan dan merupakan persentasi kenaikan tertinggi sejak 3 bulan terakhir. Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan Factory Orders akan kembali naik 0.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Kamis, 3 September 2015 :
Jam 01:00 WIB
: rilis Beige Book The Fed bulan Agustus 2015 (Berdampak medium pada USD)
Analisa data perekonomian Amerika Serikat ini dirilis 8 kali per tahun. Data-data pada hasil analisa tersebut digunakan oleh FOMC sebagai patokan untuk menentukan tingkat suku bunga The Fed. Analisa ini lebih didasarkan pada hasil wawancara terhadap para ekonom, analis, pebisnis dan pelaku pasar pada beberapa negara bagian, dan lebih menonjolkan kondisi perekonomian regional. Selain Beige Book yang paling berdampak, FOMC juga mempertimbangkan hasil analisa dari Green Book dan Blue Book.
Beige book The Fed untuk bulan Juli 2015 bisa diunduh disini.

Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Juli 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Indikator ini mengukur persentasi perubahan volume penjualan retail bulanan. Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan juga pertumbuhan. Di Australia yang diukur adalah Retail Sales total, termasuk juga produk otomotif. Hasil rilis berupa persentasi perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bulan Juni lalu penjualan retail total Australia month over month (m/m) naik 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.5% dan merupakan persentasi kenaikan tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan penjualan retail total m/m akan kembali naik 0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 08:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan Juli 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit.

2-3 September 2015 : Construction PMI Inggris Dan

Sejak bulan April 2014 perdagangan Australia terus mengalami defisit dan mencapai rekor tertingginya sebesar AUD 4.156 milyard pada bulan April 2015 yang adalah rekor defisit tertinggi. Bulan Juni lalu kembali mengalami defisit sebesar AUD 2.933 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit AUD 3.060 milyard tetapi lebih tinggi dari bulan Mei yang defisit AUD 2.677 milyard akibat impor yang meningkat. Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan defisit perdagangan Australia akan kembali membengkak sebesar AUD 3.10 milyard. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Arsip Analisa By : Martin
244876
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.