EUR/GBP Episode 2 : Gagal Tembus MA 200 Day, Lanjutkan Downtrend

Melanjutkan analisa EUR/GBP bulan lalu, tampak pasangan mata uang ini akan kembali bearish dan melanjutkan downtrend setelah gagal menembus kurva indikator simple moving average (sma) 200 day dan membentuk formasi triple top di sekitar level resistance 0.8040. Berikut tinjauan fundamental dan teknikal yang bisa mendukung perkiraan tersebut.

Tinjauan fundamental :
Hasil rilis data GDP Inggris kwartal ke 3 second estimate kemarin (Rabu 26 Nopember 2014) telah menyebabkan GBP menguat. GDP kwartal ke 3 masih bertahan pada angka 0.7% sesuai dengan perkiraan, menunjukkan stabilnya pertumbuhan ekonomi dalam tahun ini. Ditengah minimnya rilis data fundamental penting Inggris minggu ini, hasil rilis GDP tersebut menimbulkan sentimen positif pada GBP. GBP/USD sempat naik dan menembus level tertingginya sejak 2 minggu lalu pada 1.5800 sementara EUR/GBP menyentuh support minggu ini pada level 0.7900.

Dari kawasan Euro hari ini akan dirilis data Flash CPI yang diperkirakan akan kembali turun ke angka 0.3%. Wakil presiden European Central Bank (ECB) Vitor Constancio mengatakan bahwa bank sentral telah siap untuk membeli bond pada kwartal pertama tahun depan jika tingkat inflasi kembali turun. Konsensus angka CPI y/y dan pernyataan Constancio tersebut diperkirakan akan cenderung menekan EUR.

Tinjauan teknikal :




Kemungkinan EUR/GBP akan melanjutkan downtrend :
Chart daily:
1. Harga gagal menembus kurva indikator sma 200 day dan masih bergerak dibawah kurva tersebut dengan membentuk formasi triple top di sekitar level resistance 0.8040.
2. Terbentuknya formasi candle shooting star pada 11 Nopember 2014 yang diikuti oleh long bearish candle, mengisyaratkan sentimen bearish yang kuat.
3. Garis histogram indikator MACD yang memotong garis sinyal dari atas kebawah, dan indikator OSMA yang mulai bergerak dibawah level 0.00.
4. Indikator ADX (14) dominan bearish (histogram warna merah).
5. Harga bergerak dibawah level pivot mingguan.

Level pivot mingguan : 0.7952
Resistance : 0.7938 (level 38.2% Fibo retracement) ; 0.8000 ; 0.8040.
Kurva indikator sma 200 dan level 61.8% Fibonacci Fan adalah juga resistance penting.
Support : 0.7904 (50% Fibo retracement) ; 0.7871 (61.8% Fibo retracement) ; 0.7830 (76.4% Fibo retracement) ; 0.7798 (harga terendah 3 Nopember dan 6 Nopember 2014) ; 0.7752 (harga terendah 22 Juli 2012).
Kurva indikator sma 50 dan level 50% Fibonacci Fan adalah juga support penting.

Indikator : simple moving average (sma) 200, sma 50, MACD (12, 26, 9), OSMA, ADX (14)
Fibonacci retracement :
Titik low : 0.7765 (harga terendah 30 September 2014)
Titik high: 0.8045 (harga tertinggi 15 Oktober 2014)
Kipas Fibonacci (Fibonacci Fan) :
Titik swing high: 0.8398 (harga tertinggi 18 Maret 2014)
Titik swing low : 0.7872 (harga terendah 23 Juli 2014)

Sumber rujukan : www.forex.com : EURGBP: Downtrend Resuming After Today’s Turbulence?