EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,308.51/oz   |   Silver 27.57/oz   |   Wall Street 39,056.39   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 19 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 19 jam lalu, #Saham AS

15-16 Oktober 2018: Retail Sales AS, Notulen RBA, CPI New Zealand

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales AS dan Business Outlook Survey BoC. Besok ada notulen meeting RBA dan CPI Selandia Baru.

Senin, 15 Oktober 2018:

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales AS bulan September 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Pada akhirnya, tingkat penjualan ini akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan ritel total atau disebut juga Advance Retail Sales. Masing-masing data dirilis dalam 2 versi, yaitu data perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan data tahunan (year over year atau y/y). Penjualan ritel bulanan lebih berdampak.


15-16 Oktober 2018: Retail Sales AS,

 

Bulan Agustus lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.1%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Penjualan ritel inti bulan Agustus naik 0.3%, juga lebih rendah dari perkiraan naik 0.5% dan bulan sebelumnya yang naik 0.9%. Advance Retail Sales Agustus y/y naik 6.6%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 6.7%.

Kenaikan penjualan ritel bulan Agustus terjadi pada stasiun bahan bakar (+1.7%), toko sarana kesehatan dan personal care (+0.5%), toko makanan dan minuman (+0.8%), serta toko peralatan elektronik (+0.4%). Sementara toko furnitur, kendaraan bermotor, dan pakaian mengalami kontraksi.

Untuk bulan September 2018, diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan naik 0.7%, Core Retail Sales akan naik 0.4%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 5.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:30 WIB: Business Outlook Survey BoC (Berdampak tinggi pada CAD).

Laporan yang juga disebut Senior Loan Officer Survey ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, dan dibuat berdasarkan survei terhadap 100 jenis bisnis. Fokusnya adalah mengenai kondisi perekonomian secara umum, termasuk pertumbuhan, investasi, perkiraan tingkat inflasi, dan perkreditan. Laporan ini dianggap sebagai indikator awal bagi tingkat aktivitas ekonomi di Kanada. Hasil survei bisa dibaca di sini.

 

Selasa, 16 Oktober 2018:

Sama dengan Australia, Biro Statistik Selandia Baru hanya merilis data CPI tiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y) atau inflasi tahunan. Data CPI yang mengukur tingkat inflasi ini selalu diperhatikan oleh RBNZ sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.


15-16 Oktober 2018: Retail Sales AS,

 

Kuartal kedua lalu, CPI total q/q naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan dan kuartal sebelumnya yang 0.5%. Sementara untuk basis tahunan (q/y), CPI total naik 1.5%, lebih rendah perkiraan naik 1.6%, tetapi lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang naik 1.1%. Kenaikan inflasi tahunan disebabkan oleh naiknya harga makanan (+0.7%), biaya transportasi (+2.0%), tembakau dan minuman beralkohol (+5.6%), serta harga barang dan jasa lainnya (+3.1%).

Untuk kuartal ketiga tahun 2018, diperkirakan CPI total q/q akan naik 0.7%, dan q/y akan akan naik 1.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

  • Jam 07:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 2 Oktober 2018 (Berdampak tinggi pada AUD).

Notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia, saat mereka menentukan tingkat suku bunga.

Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Sementara jika dovish, AUD akan cenderung melemah. Pada meeting terakhir tanggal 2 Oktober lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan sebesar +1.50%. Dalam pernyataannya, gubernur Philip Lowe optimis pada pertumbuhan ekonomi Australia, tetapi tidak memberikan isyarat kenaikan suku bunga. Notulen bisa dibaca di sini.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
285716
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.