iklan |
iklan |
Bagi trader pemula, ada satu strategi yang sangat menarik untuk dicoba, yaitu strategi 50 pips per hari. Seperti namanya, strategi ini memiliki tujuan utama untuk mendapatkan profit 50 pips dalam satu hari trading, di mana angka ini merupakan setengah dari volatilitas intraday pasangan mata uang. Meski terdengar terlalu ambisius, strategi ini nyatanya bisa diterapkan asalkan mempertimbangkan hal - hal esensial dan dibarengi dengan persiapan mental dan kesabaran yang tinggi.
Pada artikel ini, akan dibahas bagaimana menggunakan strategi 50 pips per hari secara tuntas dan jelas.
Tentukan Set Up Yang Tepat
Sebelum memulai trading, tentukan set up yang tepat untuk bisa sukses dalam menerapkan strategi ini. Set up apa saja yang harus ada?
Tetapkan Zona Waktu
Waktu yang disarankan adalah mengikuti waktu London atau bisa juga waktu New York. Tetapkan waktu sesuai GMT yang tepat pada time frame 1 jam. Trader juga bisa berkonsultasi dengan broker untuk mendapatkan waktu yang tepat.
Baca Juga: Waktu dan Jam untuk Trading Forex
Indikator Forex
Trading dengan strategi ini tidak membutuhkan indikator teknikal yang rumit karena benar - benar hanya mengandalkan metode price action. Jadi, trader pemula tidak perlu khawatir harus berjibaku dengan indikator yang rumit.
Time Frame
Time frame yang disarankan untuk digunakan adalah time frame 1 jam. Namun ini tidaklah mutlak dan trader bebas untuk melakukan eksperimen dengan time frame berapapun.
Pasangan Mata Uang
Trader disarankan untuk menggunakan mata uang utama seperti USD dan dipasangkan dengan mata uang utama lainnya. Sangat disarankan untuk menggunakan EUR/USD atau GBP/USD. Pastikan juga pasangan mata uang memiliki kisaran pergerakan hingga 100 pip per hari.
Aturan Trading 50 Pips Per Hari
Perhatikan aturan-aturan di bawah ini agar trading 50 pips per hari dapat dijalankan dengan sukses:
- Sesaat setelah candlestick GMT jam 7 pagi tertutup, tempatkan pending order di dua sisi. Caranya, tempatkan buy stop 2 pip di atas poin tertinggi dan sell stop 2 pip di bawah titik terendah.
- Ketika salah satu pending order terpicu, trader harus membatalkan pending order yang lain.
- Sangat disarankan untuk menempatkan stop-loss pada 10 pip di bawah titik terendah dari grafik jam 07.00 GMT untuk order buy, dan di atas poin tertinggi pada grafik tersebut untuk order sell.
- Tetapkan target profit pada kisaran 50 pips.
- Biarkan pasar bekerja dan jangan menyentuh trading sama sekali.
- Jika trading menyentuh target, ulangi untuk hari berikutnya. Bagaimana jika sebaliknya? Jika dirasa trading tidak membuahkan hasil atau profit dirasa terlalu kecil sebaiknya trader harus segera menutup perdagangan atau bisa juga untuk memindahkan stop-loss ke poin break even.
Sebagai gambaran, perhatikan grafik di bawah ini. Garis putus-putus vertikal yang terlihat pada grafik menunjukan GMT jam 7 pagi.
Jika trader mengikuti aturan trading di atas, akan ada total 6 transaksi (tidak termasuk hari yang sedang berjalan) yang menghasilkan 4 kemenangan dan 2 kekalahan.
Keunggulan Strategi 50 Pips Per Hari
Trading menggunakan strategi ini memiliki beberapa keunggulan yang cukup menarik, terutama bagi para trader pemula. Pertama, strategi ini sangat mudah digunakan karena tidak melibatkan indikator teknikal yang rumit. Trader cukup memperhatikan price action saja. Kedua, trading dengan strategi ini sangat disarankan untuk pemula karena menghindari dari trading yang berlebihan dan terkadang trading tanpa target yang jelas. Dengan berada di kisaran 50 pips per hari, trader dapat berlatih dalam mengatur kesabaran sembari belajar. Ketiga, strategi ini juga hemat waktu karena trader tidak harus memantau grafik dan pasar secara terus menerus.
Hal Penting Untuk Diperhatikan
Berikut adalah hal-hal yang harus Anda persiapkan sebelum mulai trading 50 pips:
Menggunakan High dan Low dari Candlestick
Penggunaan high dan low dari candlestick karena high dan low menunjukan support atau resistance. Saat level support atau resistance berhasil ditembus ketika volume masuk, maka ini bisa menjadi pertanda pergerakan harga yang kuat.
Stop Loss Untuk Manajemen Risiko
Selalu gunakan stop loss untuk mencegah terjadinya risiko yang merugikan. Bagi pemula, sangat disarankan untuk mengambil risiko tidak lebih dari 2% dari saldo akun trading dengan strategi trading forex ini.
Baca Juga: Management Resiko Dalam Trading Forex (1)
Strategi 50 Pips Per Hari Untuk Swing Trader
Strategi ini lebih cocok untuk trading harian. Meskipun begitu, jika ingin diterapkan untuk swing trading, pastikan jika indikator teknikal lain harus digunakan.
Kesimpulan
Strategi trading yang satu ini memang sangat menarik untuk dicoba. Selain mudah untuk diterapkan, strategi ini juga relatif aman dan berisiko lebih rendah. Ditambah lagi, strategi ini tidak menggunakan indikator teknikal yang rumit dan bisa dilakukan sembari melakukan aktivitas lainnya.
Jika dirasa 50 pips per hari dirasa terlalu banyak, Anda bisa mencoba mengumpulkan profit sebesar 10 pip dengan metode dari Hoosain Harneker. Seperti apa caranya? Baca selengkapnya di sini.