iklan |
iklan |
Pengaturan resiko adalah bagian yang sangat penting dalam trading. Trading adalah sebuah bisnis dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dan untuk mendapat keuntungan tentunya kita mesti memperhitungkan kerugian potensial yang akan terjadi. Ironisnya, hal ini sering kurang diperhatikan trader.
Trader lebih fokus pada metode trading yang pas guna meraup pip dan tidak mempedulikan ukuran lot atau volume yang digunakan. Cara trading yang seperti itu tidak sepenuhnya salah, karena tidak ada peraturan khusus dari broker sebagai penuntun cara trading yang benar. Namun, cara tersebut hampir tidak ada bedanya dengan cara penjudi atau gambler.
Mengapa Management Resiko Penting?
Jika Anda trading tanpa menggunakan strategi money management untuk mengatur resiko, artinya Anda telah berjudi. Anda tentu tidak melihat atau bahkan merencanakan keuntungan yang akan Anda peroleh dalam jangka panjang, karena hanya fokus pada 'jackpot' atau posisi yang Anda pasang saat ini. Kaidah-kaidah dalam money management tidak hanya melindungi Anda dari kerugian yang mungkin akan terjadi saat ini, tetapi juga akan membuat hasil trading Anda profitable dalam jangka panjang.
Sebagai perbandingan, Anda bisa mencoba bermain kasino, atau meneliti kemungkinan untung rugi para pemain dan pemilik rumah kasino tersebut. Mungkin memang banyak pemain kasino yang untung. Lalu bagaimana para pemilik rumah kasino bisa memperoleh keuntungan jika banyak pemain yang memenangkan jackpot? Jawabannya adalah dalam jangka panjang, para pemilik rumah kasino akan mendapatkan keuntungan karena mereka memperoleh lebih banyak dari pemain yang tidak beruntung. Oleh karena itu ada ungkapan populer: "bandar selalu menang" (the house always wins).
(Baca juga: Beda Trader Dan Gambler dalam artikel Pandangan Masyarakat Terhadap Forex)
Para pemilik kasino atau bandar memiliki data statistik yang baik dan lengkap. Mereka tahu pasti bahwa dalam jangka panjang, merekalah yang bakal untung, bukan para pemain kasino. Walaupun katakanlah seseorang bisa menang $100,000 dalam sekali main, tetapi pemilik kasino yakin bahwa ada ratusan pemain yang kalah dan uang tersebut akan dengan mudah mengalir ke kantong mereka, menggantikan kekalahan yang telah terjadi. Ini adalah contoh klasik analisa statistik pada bisnis kasino, dan sekaligus membuktikan bahwa prinsip money management untuk mengatur resiko bisa bekerja dengan baik.
Jika Anda tahu bagaimana mengelola kerugian, Anda akan mempunyai kesempatan untuk menjadi trader forex yang profitable. Jika dibandingkan dengan kasino, trading forex adalah sederetan permainan menang dan kalah. Anda bisa mempertimbangkan setiap faktor sekecil apapun yang berhubungan dengan trading. Dalam permainan kasino, pengamatan para bandar bisa sekitar 5% di atas pengamatan para pemain, dan angka 5% ini bisa membedakan antara yang menang dan yang kalah dalam jangka panjang.
Untuk belajar management resiko dalam trading forex, ada 3 hal yang perlu Anda perhatikan:
1. Kapital
Anda perlu modal atau kapital untuk meraup keuntungan. Semua orang tentu tahu akan hal ini. Tetapi berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk memulai trading forex? Jawabnya tergantung pada bagaimana pendekatan Anda pada bisnis yang baru Anda geluti. Pertama, sejauh mana pengetahuan Anda mengenai analisa forex. Pengetahuan pasar tidak hanya fokus pada analisa fundamental, tetapi juga analisa teknikal dan sentimen pasar. Semakin banyak yang Anda ketahui, tentunya akan semakin percaya diri untuk mulai deposit dengan dana yang lebih besar.
Kedua, broker forex yang akan Anda pilih, karena bisa menentukan jumlah minimum deposit yang ditawarkan. Anda bisa memilih broker yang teregulasi dengan baik dan benar (tidak scam) dengan minimum deposit yang fleksibel. Di samping itu, perlu dipertimbangkan juga pilihan ukuran lot atau volume yang disediakan, karena ukuran ini akan mempengaruhi dalam menentukan resiko pada setiap trade yang akan Anda lakukan.