Trading forex adalah salah satu cara mendapatkan keuntungan besar, namun juga memiliki risiko tinggi. Ada banyak teknik dan indikator yang bisa digunakan oleh trader forex untuk membantu mereka mengambil keputusan trading. Salah satu indikator teknikal yang bisa digunakan dalam trading forex adalah Random Walk Index (RWI).
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang RWI, termasuk cara menghitungnya dan bagaimana trader forex dapat menggunakannya untuk membuat keputusan trading yang lebih baik.
Pengertian Random Walk Index (RWI)
Meski Random Walk Index (RWI) merupakan indikator teknikal yang kerap digunakan untuk membandingkan pergerakan harga saham dengan pergerakan acak (random), namun RWI juga bisa digunakan untuk trading forex. Secara umum, RWI adalah indikator teknikal yang dapat membantu trader mengidentifikasi apakah harga pasar sedang dalam tren atau hanya mengikuti pergerakan acak. Selain itu, indikator ini digunakan untuk mengukur kekuatan tren dan kemungkinan pembalikan harga.
RWI menampilkan sinyal pembalikan dengan menunjukkan titik-titik di mana harga melewati batas atas atau batas bawah yang ditentukan. Jika harga melewati batas atas, maka ini menunjukkan kemungkinan adanya tren turun, sedangkan jika harga melewati batas bawah, maka ini menunjukkan kemungkinan adanya tren naik.
Dalam trading forex, RWI dapat digunakan bersama dengan analisis teknikal lainnya untuk mengambil keputusan trading lebih baik. Namun, seperti dengan semua indikator teknikal, Anda harus memperhatikan sinyal palsu dan melakukan analisis fundamental yang benar untuk membuat keputusan trading cerdas.
Mengenal Indikator Random Walk Index
Indikator Random Walk Index dibuat oleh Michael Poulos untuk menentukan apakah pergerakan harga saat ini dari suatu sekuritas menunjukkan "random walk" atau hasil dari tren yang signifikan secara statistik, naik atau turun.
RWI mengacu pada pergerakan pasar atau sekuritas yang berada dalam tingkat "noise" statistik dan tidak konsisten dengan tren yang dikonfirmasi atau dapat ditentukan. Indikator teknikal ini awalnya diterbitkan oleh salah satu majalah "Analisis Teknikal Saham dan Komoditas" dalam artikel yang berjudul "Of Trends And Random Walks."
Studi mengenai tren pasar dan Random Walk Index telah berlangsung selama beberapa dekade, yang ditandai dengan publikasi William Feller tentang teori probabilitas, membuktikan bahwa batas-batas keacakan atau "displacement distances", dapat dihitung dengan mengambil akar kuadrat jumlah angka biner, yang merujuk pada hasil dua sisi dengan probabilitas sama.
Secara logis, setiap pergerakan di luar batas-batas ini menunjukkan bahwa pergerakan tersebut tidak terjadi acak secara inheren. RWI menerapkan prinsip-prinsip matematika ini saat mengukur arah tren dan menentukan apakah tren tersebut terjadi secara acak atau signifikan secara statistik.
Cara Perhitungan Random Walk Index
Karena RWI mengukur kekuatan tren naik dan turun, indikator ini memiliki dua garis dan memerlukan perhitungan terpisah untuk keduanya.
Formula untuk menghitung Random Walk Index (RWI) High dan Low adalah sebagai berikut:
RWI High = Close (hari ini)/High (periode tertentu)
RWI Low = Close (hari ini)/Low (periode tertentu)
Di mana:
- Close adalah harga penutupan terakhir dari pair mata uang yang diperdagangkan.
- High adalah harga tertinggi yang dicapai pair selama periode tertentu yang telah ditentukan.
- Low adalah harga terendah yang dicapai pair selama periode tertentu yang telah ditentukan.
Periode yang umum digunakan adalah 10 hari. Jadi, jika seorang trader ingin menghitung RWI High dan Low dengan periode 10 hari, maka trader akan menggunakan harga penutupan terakhir dan harga tertinggi serta terendah selama 10 hari terakhir untuk dihitung. Namun penentuan periode ini tidak ada aturan bakunya, karena setiap pair instrumen trading memiliki karakteristik berbeda. Jadi, Anda bisa mengubah-ubahnya sesuai dengan karakteristik pair yang ditradingkan.
Penggunaan Random Walk Index (RWI) dalam Trading Forex
Ada beberapa cara yang dapat digunakan trader forex untuk menggunakan RWI dalam trading forex, di antaranya adalah:
1. Membuat Sinyal Buy dan Sell
Salah satu cara yang paling umum untuk menggunakan RWI adalah dengan crossing sebagai sinyal buy dan sell. Ketika RWI High berada di atas RWI Low dan level 1.00, ini bisa dipertimbangkan sebagai sinyal buy. Sebaliknya, ketika RWI Low di atas RWI High dan level 1.00, maka Anda bisa mempertimbangkannya sebagai sinyal sell.
Sebagai contoh, jika Anda melihat pada grafik pasangan XAU/USD telah terjadi persilangan RWI High ke atas RWI Low, lalu berada di atas level 1.00, ini menunjukkan sinyal buy dengan tren naik yang kuat. Sebaliknya, jika RWI Low berada di atas RWI High dan level 1.00, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk sell.
2. Mengkonfirmasi Sinyal Trading
Trader forex juga dapat menggunakan RWI untuk mengkonfirmasi sinyal trading yang muncul dari indikator teknikal lainnya. Jika sinyal trading lain menunjukkan tren naik, namun RWI High menunjukkan bahwa tren tersebut acak, maka Anda disarankan untuk tidak melakukan transaksi.
Sebagai contoh, jika trader forex melihat bahwa indikator Moving Average (MA) menunjukkan penembusan atau breakout ke bawah pada pasangan XAU/USD, namun RWI High menunjukkan bahwa tren tersebut acak, maka Anda dapat menunggu konfirmasi lanjutan sebelum memutuskan untuk entry posisi.
Baca Juga: 3 Syarat Untuk Konfirmasi Breakout
3. Identifikasi Pola Divergensi Sebagai Kemungkinan Perubahan Tren
Selain itu, RWI juga dapat membantu trader forex mengidentifikasi pola divergensi yang dapat menjadi sinyal perdagangan yang kuat. Divergensi terjadi ketika arah pergerakan harga dan arah pergerakan RWI tidak sejalan. Misalnya, jika harga terus naik tetapi RWI menunjukkan bahwa tren naik sedang melemah, maka ini dapat menjadi sinyal bahwa harga kemungkinan akan berbalik turun.
Baca Juga: Trading Dengan Divergensi Dan Konvergensi Indikator RSI
Batasan Indikator Random Walk Index
Seperti halnya dengan setiap indikator teknikal lainnya, Random Walk Index (RWI) juga memiliki kekurangan dan batasan yang perlu diperhatikan oleh trader forex. Beberapa kekurangan dan batasan RWI adalah sebagai berikut:
-
Tidak berguna pada pasar sideways. RWI cenderung memberikan sinyal yang kurang akurat pada pasar sideways atau dalam keadaan pasar yang tidak memiliki tren yang jelas. Hal ini disebabkan karena RWI didesain untuk mengukur kekuatan tren, sehingga tidak untuk trading di kondisi pasar sideways.
-
Keterlambatan sinyal. RWI sering memberikan sinyal terlambat, karena indikator ini menggunakan data historis untuk menghitung kekuatan tren. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan bahwa RWI adalah indikator lagging.
-
Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya indikator. RWI sebaiknya digunakan bersama dengan indikator teknikal lainnya, karena RWI tidak bisa memberikan informasi yang cukup untuk mengambil keputusan trading secara sendiri.
- Tidak selalu akurat pada pasar yang sangat volatil. RWI kurang efektif pada pasar yang sangat volatil. Pergerakan harga yang sangat cepat dan tajam dapat membuat sinyal RWI menjadi kurang akurat.
Dengan demikian, sebaiknya Anda menggunakan RWI bersama dengan indikator teknikal lainnya untuk membuat keputusan trading yang lebih baik dan akurat. Selain itu, perlu diperhatikan juga kondisi pasar saat ini dan menyesuaikan penggunaan RWI dengan karakteristik pair yang Anda perdagangkan.
Kesimpulan
Random Walk Index (RWI) adalah indikator teknikal yang dapat membantu Anda dalam membuat keputusan trading yang lebih baik. Dengan menggunakan RWI, Anda bisa mendapatkan sinyal buy maupun sell, mengkonfirmasi sinyal trading lainnya, serta mengidentifikasi kemungkinan perubahan tren. Penting untuk diingat bahwa meskipun RWI dapat membantu Anda dalam membuat keputusan trading, namun tidak ada indikator yang sempurna.
Jika Anda ingin menemukan sinyal entry yang akurat, selain Random Walk Index, indikator DeMarker juga bisa jad pilihan, lho. Seperti apa cara menggunakannya? Temukan panduannya di artikel berjudul Kiat Entry Sukses Menggunakan Indikator DeMarker.
