EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,309.44/oz   |   Silver 27.17/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,172.51   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 4 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Jeblok Pasca Data Industri

Penulis

Harga minyak anjlok pada hari Rabu (22/07) ini setelah data industri menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah (crude) AS meningkat pada pekan lalu justru ketika telah diekspektasikan untuk menurun. Untungnya, lemahnya Dolar AS membantu untuk membatasi penurunan.

Harga minyak anjlok pada hari Rabu (22/07) ini setelah data industri menunjukkan bahwa cadangan minyak mentah (crude) AS meningkat pada pekan lalu justru ketika telah diekspektasikan untuk menurun. Untungnya, lemahnya Dolar AS membantu untuk membatasi penurunan harga minyak agar tidak lebih jauh lagi.

minyak

Minyak berjangka (Crude futures) terpantau stabil pekan ini setelah tumbang menuju level rendah tiga-bulan di awal bulan Juli ini, ketika fokus pasar tertuju pada potensi ekspor minyak Iran pasca pencabutan sanksi nuklir yang kemungkinan dapat menambah oversuplai minyak di pasar.

Minyak crude AS berada di atas harga $50 per barel pada hari Rabu setelah sedikit terbenam di bawah level normalnya pekan ini untuk pertama kalinya sejak awal April 2015. Pada pukul 14:00 WIB siang tadi, minyak mentah WTI CLc1 untuk pengiriman bulan September diperdagangkan lebih rendah 60 sen pada harga $50.26 per barel, setelah ditutup 42 sen lebih tinggi di sesi sebelumnya. Sedangkan, minyak mentah Brent futures LCOc1 diperdagangkan 46 sen lebih rendah pada nilai $5658 per barel, setelah mengalami kenaikan sebanyak 39 sen pada hari Selasa kemarin.

Jelang Laporan EIA

Harga minyak makin lesu setelah data dari grup industri American Petroleum Institute (API) menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS naik 2.3 juta barel dalam pekan yang berakhir pada tanggal 17 Juli. Di samping itu, menurut analisa dari Bank ANZ yang diwawancara oleh Reuters, indikasi apapun tentang kenaikan cadangan minyak pekan ini dari laporan mingguan EIA diperkirakan akan melemahkan harga minyak lebih jauh.

240294
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.