Harga Minyak Reli Terdukung Laporan Genscape Dan Kemunduran Dolar AS

Harga minyak mengalami reli cukup tajam pada hari ini setelah melemah dua hari akibat rilisnya berita mengenai pemotongan anggaran industri pengolahan minyak AS dan mundurnya Dolar AS yang menghidupkan kembali pembelian. Crude AS ditutup di atas level $51 per barel malam tadi setelah sempat diguncang penurunan harga pada pagi harinya.


Di NYMEX, harga crude oil untuk pengiriman Maret, jatuh hingga 0.13 persen ke posisi $51.15 per barel. Malam tadi harga WTI oil berjangka reli cukup tajam akibat melemahnya Dolar AS. Di tempat lain, ICE Futures Exchange di London mencatat bahwa Brent oil untuk pengiriman bulan April terpaku pada posisi $57.79 per barel pada hari Kamis, setelah naik 3.86 persen.

Volatilitas minyak melonjak pada Kamis sore kemarin setelah perusahaan minyak terkemuka Genscape melaporkan bahwa inventaries crude oil di Cushing Oklahoma mengalami kenaikan hingga 3 juta barel dalam waktu empat hari hingga tanggal 10 Februari. Hal ini menjadi indikasi yang menunjukkan bahwa data pemerintah AS pekan depan akan menunjukkan peningkatan produksi mingguan yang terbesar dalam beberapa pekan.

Selain itu, perhatian pasar juga tertuju pada pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mengonfirmasi telah tercapainya kesepakatan gencatan senajata antara Ukraina dan Separatis Rusia yang akan dimulai per 15 Februari besok lusa.