EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 15 jam lalu, #Saham AS

Minyak Terjungkir: Ekspor China Tergelincir, Suplai AS Membanjir

Penulis

Harga minyak mentah berjangka terjungkal di hari Senin (10/08) ini, menyentuh level rendah beberapa bulan setelah mengecewakannya data perdagangan China yang diumumkan di akhir pekan lalu. Ekspor negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut tercatat menurun sebanyak 8.3 persen di bulan Juli.

Harga minyak mentah berjangka terjungkal di hari Senin (10/08) ini, menyentuh level rendah beberapa bulan setelah mengecewakannya data perdagangan China yang diumumkan di akhir pekan lalu. Ekspor negara ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut tercatat menurun sebanyak 8.3 persen di bulan Juli.

bor_minyak

Penurunan harga minyak ini adalah yang terbesar dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Angka tersebut juga jauh lebih mengecewakan dibandingkan dengan perkiraan para ekonom yang memprediksi penurunan akan terjadi sebanyak 1.0 persen. Harga produsen pada bulan Juli di negara itu juga melorot ke level yang terendah sejak akhir tahun 2009, selama gejolak krisis finansial global.

Harga minyak mentah Brent turun 24 sen ke harga $48.37 per barel siang hari ini, setelah menyentuh level rendah lebih dari enam tahun di posisi $48.26. Minyak mentah WTI jeblok 21 sen ke harga $43.66 dan merosot ke angka $43.35 di sesi perdagangan sebelumnya, mendekati level rendah lima bulan.

Suplai Dari AS Melimpah

Kedua indeks acuan tersebut telah meluncur turun untuk enam pekan berturut-turut, terseret oleh melimpahnya suplai minyak dan berkurangnya permintaan. Contohnya pada hari Jumat lalu, sebuah perusahaan jasa pertambangan minyak, Baker Hughes, menyatakan kepada Reuters bahwa jumlah pengeboran minyak di AS mengalami peningkatan, sehingga menambah sentimen bearish bagi minyak mentah. Dampaknya, sinyal produksi minyak diperkirakan akan merangkak naik seiring dengan meningkatnya aktivitas pengeboran. Total pengeboran minyak di AS mencapai 32 tambang dalam tiga minggu terakhir.

242225
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.