 iklan |
 iklan |
Senin ini (15/April), 20 mata uang kripto teratas telah mengalami kenaikan, dengan harga Bitcoin (BTC) yang diperdagangkan di atas angka $5.100. Sebelumnya, Bitcoin tidak mengalami perubahan selama 2 hari terakhir dan diperdagangkan di area $5,098. Namun selama 24 jam terakhir, BTC mengalami kenaikan 0.86% dan diperdagangkan di $5,159.85.
Yang lebih menakjubkan lagi, Bitcoin Cash melesat hingga 8.59% dan praktis menjadi kripto dengan penguatan terbesar. Situasi ini mengulangi reli pasar kripto 4 April lalu, ketika Bitcoin Cash juga menjadi yang terdepan dalam kategori mata uang kripto dengan kenaikan tertinggi.
Saat ini, BCH dihargai sekitar $300.29 dengan kapitalisasi pasar di atas $5 miliar. Bursa utama untuk BCH adalah OEX China, yang telah melakukan transaksi sebesar 16% dari total volume saat ini. Peningkatan BCH secara tiba-tiba disebabkan oleh naiknya minat pasar karena beberapa faktor berikut:
- Rilis dan listing kontrak BOB Huobi berbasis BCH.
- Token berbasis BCH Liberland yang mencapai kapitalisasi pasar $1 juta.
- Fork Bitcoin ABC 0.19.3 yang sudah stabil.
- Adanya fitur Cashshuffle yang memastikan anonimitas pengguna.
- BCH hampir tidak memiliki biaya transaksi (hampir mendekati nol).
Harga Bitcoin Cash (BCH) saat ini merupakan dua kali lipat harga pada Januari 2019. BCH juga mendekati level tertinggi di tahun sebelumnya yang mencapai harga $335, dan telah kembali mengungguli Litecoin serta EOS menurut kapitalisasi pasarnya.
Ethereum Dan Ripple Turut Naik
ETH naik 2.7% ke $167.85, dan XRP membukukan kenaikan kecil 0.75% di harga $0.329565. Ethereum (ETH) memegang posisi sebagai Altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, sekitar $17.7 miliar. Sementara itu, Ripple (XRP) menjadi Altcoin terbesar kedua karena memiliki kapitalisasi pasar sekitar $13.7 miliar.
Meskipun ETH telah pulih sekitar 2.7%, koin kripto ini telah turun hampir dua persen pada minggu sebelumnya. Harga ETH saat ini juga sekitar 12% lebih rendah dari titik tertinggi yang pernah tercapai di $184. Harga ETH turun karena skeptisme terhadap keputusan pengembang akan implementasi Hardfork yang lebih sering dan berskala kecil. Ini dikhawatirkan dapat memberikan sedikit gangguan terhadap Blockchain Ethereum.
