EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,111.92   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

13 September 2019: Retail Sales Dan Kepercayaan Konsumen AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales dan indeks kepercayaan konsumen UoM AS, serta neraca perdagangan Eurozone.

Jumat, 13 September 2019:

  • Eurogroup Meetings.

  • Jam 16:00 WIB: data neraca perdagangan kawasan Euro bulan Juli 2019 (Berdampak rendah-medium pada EUR).

Indikator ini mengukur perbedaan volume ekspor dan volume impor barang-barang di kawasan Euro terhadap negara-negara lain (international trade). Rilis data berupa selisih nilai total ekspor dan impor dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

13 September 2019: Retail Sales Dan

Bulan Juni lalu, perdagangan kawasan Euro kembali mengalami surplus sebesar €20.6 miliar year over year (y/y), lebih tinggi dari perkiraan surplus €16.3 miliar, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang surplus €22.2 miliar. Pada bulan Juni 2019, ekspor turun 4.7% ke €189.9 miliar, sementara impor turun 4.1% ke €169.3 miliar.

Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan perdagangan kawasan Euro akan kembali surplus sebesar €17.4 miliar y/y. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Retail Sales AS bulan Agustus 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Semua ini pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan retail dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan ritel total atau disebut juga Advance Retail Sales. Keduanya dirilis sebagai data bulanan (month over month atau m/m) dan data tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, Penjualan ritel bulanan lebih berdampak.

13 September 2019: Retail Sales Dan

Bulan Juli lalu, Advance Retail Sales AS m/m naik 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Penjualan ritel inti bulan Juli 2019 juga naik 1.0%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.4%, dan merupakan yang tertinggi dalam 4 bulan. Advance Retail Sales Juni y/y naik 3.4%, tertinggi dalam 3 bulan.

Kenaikan penjualan ritel bulan Juli 2019 terjadi pada stasiun bahan bakar (+1.8%), toko pakaian (+0.8%), toko material bangunan (+0.2%), toko peralatan elektronik (+0.9%), toko online (+2.8%), toko makanan dan minuman (+0.6%), serta perdagangan umum (+0.6%).

Untuk bulan Agustus 2019, diperkirakan Advance Retail Sales akan naik 0.2%, Core Retail Sales m/m akan naik 0.1%, dan Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 3.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan September 2019 (Preliminary) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Selain itu, data ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak dari Revised.

13 September 2019: Retail Sales Dan

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Agustus 2019 final yang dirilis 30 Agustus lalu berada pada angka 89.8, lebih rendah dari perkiraan 92.5, dan merupakan yang terendah sejak bulan Oktober 2016. Pada bulan Agustus 2019, indeks current economic conditions turun dari 110.7 pada bulan Juli ke 105.3, dan indeks future expectations juga turun dari 90.5 ke 79.9.

Untuk indeks UoM Preliminary bulan September 2019 diperkirakan akan naik ke 90.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
290058
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.