17-18 Agustus 2016 : Notulen FOMC, Upah di Inggris, Tenaga Kerja New Zealand

Rabu, 17 Agustus 2016:
Jam 05:45 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Selandia Baru kwartal ke 2 tahun 2016 (Berdampak tinggi pada NZD)
Data perubahan jumlah total tenaga kerja (Employment Change) mengukur perubahan jumlah total tenaga kerja dirilis bersamaan dengan data persentasi perubahan tingkat pengangguran. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ini tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kwartal. Rilis data menunjukkan perubahan persentasi jumlah total tenaga kerja dan persentasi tingkat pengangguran dibandingkan dengan kwartal sebelumnya.



Pada kwartal pertama lalu jumlah tenaga kerja di Selandia Baru bertambah 1.2% dibandingkan kwartal ke 4 tahun 2015, lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 0.6% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak kwartal ke 3 tahun 2013. Sementara tingkat pengangguran kwartal pertama berada pada angka 5.7%, lebih tinggi dari perkiraan 5.5% dan kwartal sebelumnya yang 5.4%.

Untuk kwartal ke 2 tahun 2016 diperkirakan tenaga kerja akan kembali naik 0.6% dan tingkat pengangguran akan turun ke 5.3%. Jika rilis data pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan maka NZD akan cenderung menguat.

Jam 05:45 WIB: data Producer Price Index (PPI) Selandia Baru kwartal ke 2 tahun 2016 (Berdampak tinggi pada NZD)
Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data PPI tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kwartal. Indikator ini mengukur perubahan harga di tingkat produsen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi di Selandia Baru. PPI Selandia Baru yang dirilis terdiri atas PPI input dan output. PPI input termasuk biaya operasional produksi dan akan lebih berdampak.

Kwartal pertama lalu PPI input Selandia Baru turun 1.0% (atau -1.0%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.3% tetapi lebih baik dari kwartal ke 4 tahun 2015 yang juga turun 1.2%, sementara PPI output turun 0.2% (atau -0.2%), lebih baik dari kwartal ke 4 tahun 2015 yang turun 0.8%. Untuk kwartal ke 2 tahun 2016 analis tidak memberikan perkiraan, dan jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

Jam 15:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Juni 2016 (3 month/year) (Berdampak tinggi pada GBP)
Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan ini mengukur perubahan tingkat upah rata-rata di Inggris termasuk bonus, dari sektor swasta dan pemerintahan. Tampilan data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Upah selalu dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup. Tingkat upah merupakan salah satu data yang ikut dipertimbangkan Bank of England (BoE) dalam menentukan suku bunga.



Bulan Mei lalu upah rata-rata termasuk bonus naik 2.3%, sesuai dengan perkiraan dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak Oktober 2015. Diluar bonus, upah rata-rata naik 2.2%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 2.3%. Untuk bulan Juni 2016 diperkirakan upah rata-rata termasuk bonus akan kembali naik 2.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 15:30 WIB: data Jobless Claims Inggris bulan Juli 2016 (Berdampak tinggi pada GBP)
Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran guna memperoleh kompensasi dari pemerintah, sedang Claimant Count Rate menyatakan persentasi perubahan data yang sama dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan meningkatnya jumlah pengangguran yang akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Jumlah klaim tunjangan pengangguran Inggris dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

Bulan Juni lalu klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 400, lebih baik dari perkiraan yang akan bertambah 4,100 klaim dan merupakan pertambahan terendah dalam 4 bulan terakhir. Untuk bulan Juli 2016 diperkirakan klaim tunjangan pengangguran di Inggris akan kembali bertambah 5,200. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan atau bahkan berkurang akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 15:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Juni 2016 (Berdampak medium pada GBP)
Indikator ini disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Disamping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama perubahan tingkat suku bunga.



Sejak Januari 2014 tingkat pengangguran di Inggris terus menyusut. Bulan Mei lalu berada pada angka 4.9%, lebih rendah dari perkiraan 5.0% dan yang terendah sejak Oktober 2005, sementara tingkat partisipasi bulan Mei berada pada angka 78.4%, lebih tinggi dari bulan April yang 78.2%. Untuk bulan Juni 2016 diperkirakan tingkat pengangguran akan kembali berada pada angka 4.9%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 12 Agustus 2016 (Berdampak tinggi pada OIL/USD dan berdampak medium pada CAD)
Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada.



Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi. Minggu lalu persediaan minyak mentah untuk industri bertambah sebesar 1.055 juta barrel, lebih tinggi dari perkiraan yang akan berkurang 1.300 juta barrel tetapi merupakan pertambahan terendah dalam 3 minggu terakhir. Untuk minggu ini pasar tidak memberikan perkiraan, dan jika hasil rilis lebih tinggi dari minggu lalu (+1.055 juta barrel) maka akan berdampak positif pada harga OIL/USD.

Kamis, 18 Agustus 2016:
Jam 00:00 WIB: pidato anggota FOMC James Bullard (Berdampak medium-tinggi pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of St.Louis yang juga anggota FOMC James Bullard dijadwalkan berbicara mengenai perekonomian AS dan kebijakan moneter pada acara konperensi Wealth and Asset Management Research di St.Louis.

Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 27-28 Juli 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Notulen meeting FOMC biasanya dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting para anggota FOMC yang dilakukan pada saat meeting. Perbedaan hasil voting yang menyolok akan berdampak pada pergerakan USD. Jika hasil meeting cenderung hawkish maka USD akan menguat, dan sebaliknya jika cenderung dovish maka USD akan melemah.

Pada meeting tanggal 27-28 Juli 2016 lalu The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 0.25% hingga 0.50%. Statement dan proyeksi ekonomi yang dirilis seusai meeting dianggap lebih hawkish meski belum memberi sinyal kenaikan suku bunga. FOMC masih akan menunggu data tenaga kerja dan inflasi pada bulan-bulan mendatang bulan untuk dipertimbangkan pada meeting berikutnya. Pada median ‘dot plot’ untuk suku bunga yang dirilis pertengahan Juni lalu menunjukkan kenaikan 2 kali dalam tahun ini.
Statement yang dirilis seusai meeting bisa dibaca disini, dan notulen meeting tanggal 27-28 Juli 2016 bisa diunduh disini.