EUR/USD 1.068   |   USD/JPY 157.780   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,315.72/oz   |   Silver 27.09/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,657.82   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 60,636.86   |   Ethereum 3,012.29   |   Litecoin 79.50   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 1 hari, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 1 hari, #Saham AS

17-18 Juni 2020: Testimoni Powell Hari Kedua, Inflasi Inggris Dan Kanada

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah testimoni ketua The Fed Powell, CPI Inggris dan Kanada, serta Building Permits AS. Besok ada GDP Selandia Baru.

Rabu, 17 Juni 2020:

CPI adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman, dan energi (bahan bakar minyak dan gas). Data yang dirilis masing-masing untuk month over month (m/m) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya.

Yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) karena digunakan sebagai acuan oleh BoE. Disamping CPI, juga dirilis data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama dan biaya sewa tempat tinggal (y/y). Namun, dampak CPI jauh lebih tinggi dibanding kedua data tersebut.

17-18 Juni 2020: Testimoni Powell 2,

Bulan April lalu, inflasi tahunan Inggris naik 0.8%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.9%, dan merupakan yang terendah sejak bulan Agustus 2016. Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi turun 0.2% (atau -0.2%), terendah dalam 3 bulan terakhir. Turunnya inflasi disebabkan oleh merosotnya harga bahan bakar dan biaya transportasi akibat penerapan lockdown. CPI inti bulan April y/y naik 1.4%, sesuai perkiraan dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan.

Untuk bulan Mei 2020, diperkirakan CPI total y/y akan naik 0.5%, m/m akan stagnan atau 0.0%, dan CPI inti y/y akan naik 1.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jumlah izin pembangunan rumah (Building Permits) adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi. Kontraktor perumahan harus memperoleh izin terlebih dahulu sebelum mulai membangun. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Karena itu, indikator ini sering digunakan untuk memprediksi penjualan perumahan (New Home Sales) yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Bulan April lalu, jumlah izin pembangunan rumah di AS mencapai 1.07 juta, turun sebesar 20.8% dari bulan sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak bulan Januari 2015, tetapi masih lebih tinggi dari perkiraan yang 1.00 juta.

17-18 Juni 2020: Testimoni Powell 2,
Sementara itu, Housing Starts yang merupakan indikator awal bagi pasar perumahan baru mencapai 0.89 juta unit, turun 30.2% dibandingkan bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 0.95 juta unit, dan menjadi yang terendah sejak Februari 2015. Penurunan tersebut disebabkan oleh berkurangnya pembangunan rumah di bagian selatan, barat, midwes, dan timur laut.

Untuk bulan Mei 2020, diperkirakan Building Permits akan mencapai 1.23 juta, dan Housing Starts akan mencapai 1.10 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 19:30 WIB: data CPI Kanada bulan Mei 2020 (Berdampak medium-tinggi pada CAD).

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. CPI inti (Core CPI) dan CPI total dirilis dalam waktu bersamaan. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan dan energi. Masing-masing data dirilis untuk month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan data bulan sama pada tahun sebelumnya. Baik CPI inti maupun CPI total (m/m dan y/y) sama-sama berdampak tinggi.

17-18 Juni 2020: Testimoni Powell 2,

Bulan April lalu, CPI total y/y turun 0.2% (atau -0.2%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.1%, dan merupakan yang terendah sejak bulan September 2009. Sementara untuk CPI inti bulan April y/y naik 1.2%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.4%, dan menjadi yang terendah sejak Januari 2018. Merosotnya inflasi terutama disebabkan oleh penurunan harga bahan bakar, pakaian, dan biaya rekreasi.

Sementara itu, CPI inti m/m turun 0.4%, terendah dalam 4 bulan terakhir. Dalam basis yang sama, CPI total turun 0.7%, lebih rendah dari perkiraan turun 0.6%, dan merupakan yang terendah sejak bulan Desember 2014.

Untuk bulan Mei 2020, diperkirakan CPI total y/y akan stagnan atau 0.0%, m/m akan naik 0.8%, dan CPI inti y/y akan naik 1.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

  • Jam 23:00 WIB: testimoni hari kedua Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan House Financial Services Committee, di Washington DC (Berdampak tinggi pada USD).

17-18 Juni 2020: Testimoni Powell 2,

Pada hari pertama testimoni di hadapan Senate Banking Committee, Powell menyampaikan bahwa recovery perekonomian AS yang mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Meski beberapa indikator rebound, pasar tenaga kerja dan output perekonomian masih jauh di bawah pencapaian sebelum pandemi. Ketidakpastian mengenai lamanya waktu pemulihan masih akan membebani perekonomian.

Pada hari kedua testimoni, Powell akan menyampaikan laporan kebijakan moneter The Fed di hadapan House Financial Services Committee. Jika secara keseluruhan pernyataan Powell dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun jika pernyataan dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah. Acara testimoni Powell bisa dipantau secara live di sini, dan isi testimoninya bisa dibaca di sini.

 

Kamis, 18 Juni 2020:

GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali (Preliminary, Second Release, dan Final), Selandia Baru hanya merilis data sekali per kuartal pada sekitar 80 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.

17-18 Juni 2020: Testimoni Powell 2,

Kuartal keempat 2019 lalu, GDP Selandia Baru tumbuh 0.5%, sesuai perkiraan dan lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0.8%. Turunnya GDP kuartal keempat disebabkan oleh kemerosotan sektor pertanian, manufaktur, konstruksi, dan perdagangan.

Dengan adanya wabah COVID-19 yang berdampak pada aktivitas ekonomi, maka GDP untuk kuartal pertama tahun 2020 diperkirakan mengalami kontraksi 1.0% (atau -1.0%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App'

Arsip Analisa By : Martin
293092
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.