2 Juni 2016 : ECB Meeting, Konperensi Pers Draghi Dan Construction PMI Inggris

Kamis, 2 Juni 2016:
- Pertemuan negara-negara yang tergabung dalam OPEC di Wina, Austria. Berita mengenai pertemuan OPEC bisa disimak disini.
- Hari libur bank-bank di Italia ( National Day)

Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan April 2016 (Berdampak tinggi pada AUD)
Indikator ini mengukur persentasi perubahan volume penjualan retail bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan juga pertumbuhan. Di Australia yang diukur adalah Retail Sales total, termasuk juga produk otomotif. Hasil rilis berupa persentasi perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.



Bulan Maret lalu penjualan retail total Australia naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.3% dan juga lebih tinggi dari bulan Pebruari yang naik 0.1%, sementara untuk y/y naik 3.6%, terendah dalam setahun terakhir. Pada bulan Maret 2016 kenaikan penjualan terjadi pada toko produk perlengkapan rumah tangga (+0.1%), toko pakaian, alas kaki dan accessories-nya (+1.1%) dan toko bahan makanan (+0.6%). Untuk bulan April 2016 diperkirakan penjualan retail total m/m akan kembali naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 08:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan April 2016 (Berdampak tinggi pada AUD)
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit.



Sejak bulan April 2014 perdagangan Australia terus mengalami defisit dan mencapai rekor tertingginya sebesar AUD 4.212 milyard pada bulan April 2015. Bulan Maret lalu kembali mengalami defisit sebesar AUD 2.163 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit AUD 2.950 milyard dan merupakan defisit terendah sejak bulan Maret 2015 akibat ekspor yang naik 4.0% sementara impor naik 1.0%. Untuk bulan April 2016 diperkirakan perdagangan Australia akan kembali mengalami defisit sebesar AUD 2.110 milyard. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 15:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan Mei 2016 (Berdampak tinggi pada GBP)
Indeks yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survey pada 170 purchasing manager sektor industri konstruksi di Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek sektor ini kedepan. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor konstruksi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi. Sektor konstruksi yang disurvey meliputi kategori perumahan (resedential), komersial dan engineering sipil (manufaktur, pertambangan dan industri lainnya).



Bulan April lalu indeks PMI sektor konstruksi berada pada angka 52.0, lebih rendah dari perkiraan 54.1 dan yang terendah sejak Juni 2013 akibat kontraksi di sektor konstruksi bangunan komersial dan engineering sipil. Untuk bulan Mei 2016 diperkirakan indeks PMI sektor konstruksi akan berada pada angka 51.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 18:45 WIB: hasil meeting European Central Bank (ECB): pengumuman suku bunga bulan Juni 2016 (Berdampak tinggi pada EUR)
Suku bunga ditentukan dengan cara voting, 6 anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro ikut memberikan suara. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah meeting dalam notulen meeting. Tingkat suku bunga biasanya dirilis sesuai perkiraan sehingga yang lebih berdampak adalah konperensi pers para petinggi ECB yang diadakan 45 menit kemudian.



Pada meeting bulan lalu ECB mempertahankan suku bunga acuan 0.00% dan suku bunga deposito -0.40% serta besaran stimulus €80 milyard. Dari notulen meeting yang dirilis 19 Mei lalu menunjukkan bank sentral akan fokus pada implementasi paket stimulus yang diluncurkan Maret lalu. Namun dengan harga minyak yang kembali naik mungkin saja pada meeting kali ini proyeksi inflasi Eurozone akan disesuaikan. Analis memperkirakan untuk bulan Juni 2016 ini suku bunga acuan akan tetap 0.00% dan suku bunga deposito juga tetap -0.40%, jika ECB kembali menurunkan suku bunga atau menambah besaran stimulus maka EUR akan cenderung melemah.

Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Mei 2016 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja diluar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja sama dengan Moody’s Analytics, dan dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jum’at mendatang. Meski versi ADP ini kadang bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.

Bulan April lalu perkiraan dari ADP untuk jumlah job di AS akan bertambah 156,000, lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar yang akan bertambah 205,000 job dan merupakan angka perkiraan terendah dari ADP sejak bulan April 2013. Untuk bulan Mei 2016 diperkirakan jumlah job di AS versi ADP Report akan kembali bertambah 177,000, Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 19:30 WIB: konperensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi (Berdampak tinggi pada EUR)
Konperensi pers kali ini akan diadakan di Wina, Austria, dan terdiri atas 2 bagian yaitu pembacaan statement kebijakan moneter dan acara tanya jawab.

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 27 Mei 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.



Minggu lalu Jobless Claims AS kembali berkurang 10,000 ke 268,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang 278,000, lebih rendah dari perkiraan 275,000 dan yang terendah dalam 5 minggu terakhir. Sementara klaim rata-rata 4 mingguan berada pada angka 278,500, naik 2,750 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang 275,750. Jobless Claims AS berada dibawah angka 300,000 selama 64 minggu berturut-turut, menunjukkan pasar tenaga kerja yang stabil. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik 2,000 ke angka 270,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:35 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell (Berdampak medium pada USD)
Jerome Powell dijadwalkan berbicara pada acara Prudential Regulation Conference di Washington DC.

Jam 20:00 WIB: pidato gubernuir Bank of England (BoE) Mark Carney (Berdampak tinggi pada GBP)
Mark Carney dijadwalkan berbicara pada acara peluncuran pecahan mata uang baru di Oxfordshire.

Jam 22:00 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 27 Mei 2016 (Berdampak pada USD dan CAD)
Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada.

Karena menyangkut tingkat persediaan, indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi. Minggu lalu persediaan minyak mentah untuk industri berkurang sebesar 4.2 juta barrel, lebih rendah dari perkiraan yang akan berkurang 1.7 juta barrel dan merupakan pengurangan terbesar sejak awal April. Untuk minggu ini pasar tidak memberikan perkiraan, dan jika hasil rilis lebih tinggi dari minggu sebelumnya (-4.2 juta barrel) maka akan berdampak positif pada USD.