Analisa Forex
Muhammad Nuzul
 Kenaikan Tanpa Tanda, GBP/USD Lanjut Melemah
101
|
Kamis, 20 Mei 2021
- Jam 08:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Australia bulan April 2021 (Berdampak tinggi pada AUD).
Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.
Bulan Maret lalu, lapangan pekerjaan di Australia bertambah 70,700 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 35,200 jobs, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertambah 88,700 jobs. Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 5.6%, lebih rendah dari perkiraan 5.7%, dan merupakan yang terendah sejak Maret 2020. Tingkat partisipasi bulan Maret 2021 berada pada angka 66.3%, tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
Untuk bulan April 2021, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 20,300 jobs, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap 5.6%. Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.
- Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 14 Mei 2021 (Berdampak medium-tinggi pada USD).
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.
Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 34,000 menjadi 473,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 487,000 klaim, dan merupakan yang terendah sejak bulan Maret 2020 (ketika pandemi COVID-19 mulai melanda AS). Klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 534,000 klaim, terendah sejak Maret 2020.
Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun menjadi 453,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
- Jam 22:00 WIB: konferensi pers gubernur BoC Tiff Macklem (Berdampak tinggi pada CAD).
Tiff Macklem dijadwalkan mengadakan konferensi pers mengenai Financial System Review via satelit. Konferensi pers Macklem bisa dipantau di sini.
Jumat, 21 Mei 2021
- Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan April 2021 (Berdampak medium pada AUD).
Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi juga pertumbuhan. Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan ritel bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) ataupun yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Di Australia, yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.
Bulan Maret lalu, penjualan ritel total Australia m/m naik 1.3%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.4%, tetapi menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Kenaikan penjualan terutama terjadi pada Department Store, kafe, dan restoran. Untuk bulan April 2021, penjualan ritel diperkirakan naik 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.
- Jam 13:00 WIB: data Retail Sales Inggris bulan April 2021 (Berdampak medium-tinggi pada GBP).
Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Di Inggris, indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Rilisnya terdiri dari Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar. Masing-masing data dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Di Inggris, yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total m/m dan y/y.
Penjualan ritel total Inggris bulan Maret lalu melonjak 5.4% secara m/m, jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 1.5%, dan menjadi yang tertinggi sejak Juni 2020. Sementara untuk basis tahunan (y/y), Retail Sales naik 7.2%, tertinggi sejak Oktober 2016. Kenaikan penjualan tertinggi terjadi pada toko pakaian, makanan, dan stasiun bahan bakar.
Untuk bulan April 2021, diperkirakan Retail Sales total m/m akan naik 4.5%, dan y/y akan naik hingga 36.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
Arsip Analisa By : Martin
