Rabu, 22 Februari 2023
- Jam 07:30 WIB: indeks upah per jam di Australia kuartal keempat tahun 2022 (Berdampak medium-tinggi pada AUD).
Data ini dirilis oleh biro statistik Australia setiap kuartal, mengukur persentase perubahan upah per jam dari perusahaan milik pemerintah maupun swasta. Besaran upah merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi besaran inflasi, di mana meningkatnya upah akan menyebabkan inflasi naik di tingkat konsumen (CPI).
Rilis data berupa persentase perubahan upah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter per quarter atau q/q) dan perubahan pada kuartal yang sama dibandingkan tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y).
Kuartal ketiga 2022 lalu, upah per jam di Australia naik 1.0% q/q, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.9%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal pertama 2012. Hal ini disebabkan oleh kondisi bisnis yang semakin membaik pasca pandemi COVID-19. Sementara itu, data q/y naik 3.1%, lebih tinggi dari perkiraan naik 3.0%, dan merupakan yang tertinggi sejak kuartal pertama 2013.
Untuk kuartal keempat tahun 2022, diperkirakan upah per jam q/q akan kembali naik 1.0%, dan q/y akan naik menjadi 3.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.
- Jam 08:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan Februari 2023 dan Statement kebijakan moneter (Berdampak tinggi pada NZD).
Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR) setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan rilis 8 kali dalam setahun.
Pada meeting terakhir tanggal 23 November 2022 lalu, RBNZ menaikkan OCR sebesar 0.75% menjadi +4.25%, sesuai dengan perkiraan. Ini adalah persentase kenaikan suku bunga tertinggi sepanjang sejarah RBNZ, dan merupakan kenaikan yang kesembilan secara berturut-turut di tengah meningkatnya tekanan inflasi dan pelonggaran aktivitas ekonomi. Secara historis, level suku bunga +4.25% menjadi yang tertinggi sejak Januari 2009.
Statement menyebutkan bahwa inflasi konsumen inti (tidak termasuk harga makanan dan energi) sudah berada pada level yang terlalu tinggi, dan lapangan kerja tidak sesuai dengan ekspektasi. Dari data tersebut, para pejabat bank sentral mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga di waktu yang akan datang. Mereka juga memproyeksikan OCR akan mencapai puncaknya pada level 5.50% di bulan September 2023.
Mengenai proyeksi pertumbuhan, bank sentral memperkirakan kontraksi pada kuartal kedua tahun 2023 dan penurunan berkelanjutan hingga kuartal pertama 2024.
Dengan inflasi total kuartal keempat 2022 yang mencapai 7.2% dan inflasi inti di +7.4% (tertinggi dalam lebih dari 20 tahun terakhir), RBNZ diperkirakan kembali menaikkan OCR sebesar 0.50% menjadi +4.75% pada bulan Februari 2023. Jika RBNZ kembali menaikkan OCR, maka NZD akan cenderung menguat. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca di sini.
- Jam 09:00 WIB: konferensi pers RBNZ yang dihadiri gubernur Adrian Orr (Berdampak tinggi pada NZD).
Konferensi pers Adrian Orr bisa dipantau secara live di sini.
- Jam 16:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman bulan Februari 2023 (Berdampak medium pada EUR).
Indikator ini dirilis oleh IFO atau Information and Forschung, lembaga riset ekonomi di Munich yang merupakan think-tanks terbesar dan terpenting bagi perekonomian Jerman khususnya dan kawasan Eropa pada umumnya. Indeks dibuat dengan melakukan survei pada sekitar 7000 perusahaan dan pelaku bisnis di Jerman mengenai kondisi perekonomian saat ini (current condition) dan perkiraan untuk 6 bulan ke depan (future expectations).
Indeks sentimen bisnis IFO merupakan indikator awal bagi pengeluaran untuk investasi baru (ekspansi) dan perekrutan tenaga kerja, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan. Indeks menggunakan angka 100 sebagai patokan; hasil di atas 100 berarti sentimen bisnis positif, sedangkan di bawah 100 menandakan sentimen bisnis negatif.
Bulan Januari lalu, indeks kepercayaan bisnis Jerman naik 1.6 poin menjadi 90.2, sesuai dengan perkiraan dan merupakan yang tertinggi sejak Juni 2022. Indeks current situation sedikit turun dari 94.4 menjadi 94.1 sementara indeks expectation mengalami kenaikan dari 83.2 menjadi 86.4.
Untuk bulan Februari 2023, diperkirakan indeks IFO akan kembali naik menjadi 91.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.
Kamis, 23 Februari 2023
- Jam 02:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 1-2 Februari 2023 (Berdampak tinggi pada USD).
Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.
Pada meeting terakhir tanggal 1-2 Februari lalu, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi +4.50% hingga +4.75%; sesuai dengan perkiraan pasar. Dengan demikian, suku bunga saat ini adalah yang tertinggi sejak 2007. Kenaikan suku bunga tersebut menjadi yang kedelapan secara beturut-turut dan dilakukan untuk mengatasi lonjakan inflasi.
Statement menyebutkan bahwa kenaikan suku bunga yang berkelanjutan sesuai dengan target diperlukan guna mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk mengembalikan tingkat inflasi menjadi 2.0%. Dalam konferensi pers, ketua Jerome Powell mengatakan bahwa tekanan inflasi di AS mulai menurun dan situasi ketenagakerjaan di AS masih cukup bagus. Ia juga menegaskan bahwa proses disinflasi masih dalam tahap awal, dan suku bunga belum berada pada tingkat yang bisa membatasi inflasi. Para anggota komite akan memerlukan bukti yang lebih banyak untuk yakin bahwa inflasi berada di jalur penurunan ke target bank sentral di 2.0%.
Dalam menentukan besaran kenaikan suku bunga di waktu yang akan datang, komite akan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter secara kumulatif, termasuk pengaruhnya terhadap aktivitas ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan.
Notulen meeting tanggal 1-2 Februari 2023 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Apabila jika dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
