EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.730   |   GBP/USD 1.258   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,319.70/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,135.89   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   NFP yang lebih lemah dan sikap dovish Powell dapat merevitalisasi penjual dolar As, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF melayang di sekitar level 0.9050 jelang pernyataan ketua SNB Jordan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD belum berhasil melewati rintangan utama di sekitar level 1.2550, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD tetap bertahan di bawah level 1.3700, fokus pada pidato the Fed, data IMP Kanada, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 11 jam lalu, #Saham AS

28 Pebruari 2017 : GDP Dan Indeks Kepercayaan Konsumen AS

Penulis

Di samping itu akan dirilis juga data output sektor industri Jepang: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru, Current Account Australia, neraca perdagangan AS, indeks KOF Swiss dan RMPI Canada.

Selasa, 28 Pebruari 2017:

Jam 06:50 WIB: data output sektor industri Jepang bulan Januari 2017 (Preliminary) (Berdampak medium pada JPY)

Indikator ini mengukur output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur dan industri lainnya (Industrial Production) yang berhubungan dengan tingkat tenaga kerja dan pendapatan konsumen. Di Jepang indikator ini dirilis dalam dua versi, Preliminary dan Revised. Data Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Rilis data berupa perubahan persentase dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m/m) dan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y/y). Yang berdampak biasanya data m/m.

28 Pebruari 2017 : GDP Dan Indeks

Bulan Desember 2016 lalu output sektor manufaktur dan industri m/m naik 0.7% (revisi dari data sebelumnya yang naik 0.5%), lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.4% tetapi lebih rendah dari bulan Nopember yang naik 1.5%, sementara untuk y/y naik 3.2%, lebih rendah dari Nopember yang naik 4.6%. Untuk bulan Januari 2017 diperkirakan output sektor industri m/m akan kembali naik 0.4% dan y/y akan naik 3.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.

Jam 07:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Januari 2017 (Berdampak medium pada NZD)

Indikator ini dirilis setiap bulan kecuali bulan Januari dan disebut juga dengan NBNZ Business Confidence. Dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah pelaku industri dan pebisnis mengenai kondisi bisnis di Selandia Baru 12 bulan mendatang. Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan optimisme para pelaku bisnis, dan indeks negatif mencerminkan pesimisme.

28 Pebruari 2017 : GDP Dan Indeks

Bulan Desember 2016 lalu indeks kepercayaan bisnis berada pada angka +21.7, lebih rendah dari perkiraan +25.7 tetapi lebih tinggi dari bulan Nopember yang +20.5 akibat naiknya angka harapan investasi dan harapan profit. Untuk bulan Januari 2017 diperkirakan indeks akan berada pada angka 21.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.

Jam 07:30 WIB: data Current Account Australia kwartal ke 4 tahun 2016 (Berdampak medium pada AUD)

Current account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk dan dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari current account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran maka current account akan surplus dan sebaliknya jika dana yang keluar lebih besar maka current account akan defisit. Surplus current account akan menyebabkan permintaan mata uang AUD meningkat, dan sebaliknya defisit current account akan cenderung memperlemah AUD.

28 Pebruari 2017 : GDP Dan Indeks

Current account Australia mengalami defisit sebesar AUD 11.36 milyard pada kwartal ke 3 tahun 2016, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit AUD 13.60 milyard dan merupakan angka defisit terendah sejak kwartal pertama tahun 2014. Untuk kwartal ke 4 tahun 2016 diperkirakan current account akan kembali defisit sebesar AUD 4.10 milyard. Angka defisit yang lebih kecil dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

Jam 15:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Pebruari 2017 (Berdampak medium pada CHF)

KOF atau Konjunkturbarometer adalah indeks leading indicator yang dibuat berdasarkan 12 indikator fundamental yang berhubungan dengan tingkat kepercayaan konsumen dan investor, produksi, order barang dan perumahan. Indikator yang disebut juga indeks kepercayaan bisnis ini dibuat guna memprediksi arah perekonomian selama 6 bulan kedepan.

Bulan Januari lalu indeks KOF Economic Barometer berada pada angka 101.7, lebih rendah dari perkiraan 102.9 dan yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Sentimen negatif datang dari sektor keuangan dan industri perhotelan dan restaurant. Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan indeks akan kembali naik ke 102.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

Jam 20:30 WIB
: data Gross Domestic Product (GDP) AS kwartal ke 4 tahun 2016 (Preliminary) (Berdampak tinggi pada USD)

Data yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi AS ini selalu menjadi perhatian pasar karena sering terjadi revisi dari data sebelumnya. GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kwartal. Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan kwartal sebelumnya (quarter over quarter atau q/q). Preliminary GDP adalah rilis kedua (second estimate) setelah Advance GDP.

28 Pebruari 2017 : GDP Dan Indeks

Advance GDP AS kwartal ke 4 tahun 2016 (q/q) yang dirilis pada 27 Januari lalu naik 1.9% (atau +1.9%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 2.1% dan juga lebih rendah dari data final kwartal ke 3 yang naik 3.5%. Kenaikan GDP kwartal ke 4 tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya fixed investment (+4.2%) dan pengeluaran konsumen (+2.5%), sementara ekspor mengalami kontraksi 4.3%.

Untuk data preliminary (second estimate) kwartal ke 4 tahun 2016 (q/q) yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan direvisi naik ke +2.1%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka USD akan cenderung menguat.

Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan AS (khusus barang) bulan Januari 2017 (Berdampak medium pada USD)

Indikator ini pertama kali dirilis pada 30 Juli 2015 lalu dan disebut juga dengan International Trade in Goods atau Advance Trade In Goods. Perdagangan barang mempunyai porsi 75% dari perdagangan total dan dirilis 5 hari sebelum neraca perdagangan total.

Hasil yang positif atau surplus menunjukkan ekspor yang lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya jika impor barang lebih tinggi akan terjadi defisit. Perdagangan yang surplus akan berdampak positif pada nilai tukar USD, dan sebaliknya jika perdagangan defisit akan berdampak negatif pada USD.

Bulan Desember 2016 lalu International Trade in Goods di AS mengalami defisit sebesar USD 64.4 milyard, sedikit lebih baik dari perkiraan yang akan defisit USD 64.5 milyard dan lebih rendah dari defisit bulan Nopember yang mencapai USD 66.6 milyard. Untuk bulan Januari 2017 diperkirakan akan kembali defisit USD 66.0 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 20:30 WIB: data Raw Materials Price Index (RMPI) Canada bulan Januari 2017 (Berdampak medium pada CAD)

RMPI adalah salah satu komponen untuk mengukur tingkat inflasi yang didasarkan atas perubahan harga beli material oleh produsen (sektor industri dan manufaktur). Persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen akan mempengaruhi inflasi ditingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen.

Bulan Desember 2016 lalu RMPI Canada naik 6.5% dibandingkan bulan Nopember, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 2.9% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 6 bulan terakhir akibat naiknya produk energi. Untuk bulan Januari 2017 analis tidak memberikan perkiraan, dan jika hasil rilis rilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya (+6.5%) maka akan cenderung mendukung penguatan CAD.

Jam 22:00 WIB
: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan Pebruari 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survey pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survey ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

28 Pebruari 2017 : GDP Dan Indeks

Indeks CB Consumer Confidence bulan Januari lalu berada pada angka 111.8, lebih rendah dari perkiraan 112.6 dan juga lebih rendah dari bulan Desember 2016 yang 113.3 (tertinggi sejak tahun 2007). Pada bulan Januari present situation index naik dari 123.5 pada ke 129.7 tetapi expectations index turun dari 106.4 ke 99.8. Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan sedikit terkoreksi ke angka 111.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .


Arsip Analisa By : Martin
277807
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.