EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,347.02/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 7 jam lalu, #Saham AS

9-10 Oktober 2019: Notulen FOMC, Pidato Powell, JOLTS AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah pidato Fed Powell dan George, persediaan minyak dan jOLTS AS. Besok ada notulen meeting FOMC.

Rabu, 9 Oktober 2019:

  • Eurogroup Meetings

  • Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Agustus 2019 (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian dalam kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian AS. Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap JOLTS sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.

9-10 Oktober 2019: Notulen FOMC, Pidato

Bulan Juli lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 7.22 juta jobs, lebih rendah dari perkiraan 7.31 juta jobs, tetapi menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Lapangan pekerjaan yang mengalami pertambahan adalah sektor informasi dan pertambangan. Untuk bulan Agustus 2019, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan naik ke 7.35 juta jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 27 September 2019 (Berdampak medium-tinggi pada WTI/USD dan CAD).

Data yang disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels ini dirilis tiap minggu, dan mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

9-10 Oktober 2019: Notulen FOMC, Pidato

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri bertambah 3.10 juta barel, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 2.00 juta barel, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Juni lalu. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan bertambah 1.8 juta barel. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Harga Minyak Berupaya Bangkit Di Tengah Trend Penurunan

 

  • Jam 22:00 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).

Jerome Powell dijadwalkan berbicara dalam panel diskusi Fed Listens yang diadakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 22:00 WIB: pidato anggota FOMC Esther George (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City yang juga anggota FOMC, Esther George, dijadwalkan berbicara pada panel diskusi Fed Listens yang diadakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City. Isi pidato Esther George bisa dibaca di sini.

 

Kamis, 10 Oktober 2019:

  • Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 18-19 September 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed dirilis. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

9-10 Oktober 2019: Notulen FOMC, Pidato

Pada meeting terakhir tanggal 18-19 September lalu yang disertai dengan konferensi pers, The Fed kembali memotong suku bunga acuan sebesar 0.25% ke level +1.75% hingga +2.00%, sesuai dengan perkiraan. Pemotongan ini adalah yang kedua kali sejak tahun 2008.

Statement menyebutkan bahwa pemotongan tersebut disebabkan oleh masih rendahnya inflasi dan outlook pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat. The Fed juga menegaskan kembali bahwa penyesuaian tingkat suku bunga diperlukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi AS di tengah sengketa dagang dengan China yang masih berlangsung.

Pada proyeksi suku bunga, 7 dari 17 anggota komite setuju dengan sekali lagi pemotongan suku bunga hingga akhir tahun ini, sementara 5 anggota lainnya mengusulkan agar suku bunga dinaikkan pada akhir tahun. Pada proyeksi ekonomi, The Fed menaikkan forecast GDP untuk tahun ini dari 2.1% ke 2.2%, sementara proyeksi untuk tahun 2020 tetap di 2.0%. Untuk PCE Inflation, forecast untuk tahun ini tetap +1.5%, tahun 2020 +1.9%, dan tahun 2021 +2.0%.

Dalam meeting bulan sebelumnya, ada dua anggota komite yang memilih untuk mempertahankan suku bunga pada level +2.00% hingga +2.25%, yaitu Esther George dan Eric Rosengren. Sementara James Bullard menginginkan pemotongan sebesar 0.5%.

Pelaku pasar akan mencermati opini dan pernyataan para anggota komite. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap masih hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Sebaliknya jika dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah. Statement meeting 18-19 September lalu bisa dibaca di sini, dan notulen meeting bisa diunduh di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
290457
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.