EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,347.02/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 38 menit lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 38 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 39 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

Trading EUR/USD Dengan Data NFP AS April 2022

Penulis

Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Maret 2022 yang diperkirakan bertambah 492,000 jobs. Ada 5 skenario pergerakan EUR/USD jelang rilis data tersebut.

Latar Belakang

Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Sebagai salah satu bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan suku bunga acuan, rilis data NFP akan selalu menjadi fokus perhatian pasar dan biasanya berdampak tinggi pada USD. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat, sedangkan jika NFP di bawah perkiraan pasar atau bahkan minus akan menyebabkan USD melemah.

Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Maret 2022. Bulan Februari lalu, NFP bertambah 678,000 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 407,000 jobs, dan menjadi yang tertinggi sejak Juli 2021. Untuk bulan Maret 2022, diperkirakan NFP akan bertambah 492,000 jobs, sementara perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang dirilis tanggal 30 Maret kemarin menunjukkan penambahan 455,000 jobs.

Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR/USD melemah. Sebaliknya, jika NFP lebih rendah dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR/USD menguat.

 

Tinjauan Teknikal

Trading EUR/USD Dengan Data NFP AS

Dari chart H4 di atas, EUR/USD masih cenderung bearish hingga jam 02:00 WIB hari ini. Kondisi ini didukung oleh penunjukan indikator trend dan momentum berikut:

  1. Harga berada di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OsMA berada di bawah level 0.00.
  4. Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).

Support kuat ada pada kurva EMA89, sedangkan resistance kuat pada level 1.1149 (sekitar 50% Fibo Retracement).

Level pivot mingguan: 1.1005

Resistance: 1.1118 ; 1.1149 (50% Fibo Retracement) ; 1.1184 ; 1.1231 (61.8% Fibo Retracement) ; 1.1274 ; 1.1331 (76.4% Fibo Retracement) ; 1.1392 ; 1.1445 ; 1.1494.

Support: 1.1024 ; 1.0967 (23.6% Fibo Retracement) ; 1.0900 ; 1.0850 ; 1.0805 ; 1.0726.

Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 89 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OsMA ; RSI (14).

Fibonacci Retracement:

  • Titik Swing High: 1.1494 (harga tertinggi 10 Februari 2022).
  • Titik Swing Low: 1.0805 (harga terendah 7 Maret 2022).

 

5 Skenario Pergerakan EUR/USD

Konsensus untuk Non Farm Payrolls AS bulan Maret 2022: +492,000 jobs.

  1. Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +400,000 jobs hingga +600,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu hingga batas resistance atau support terdekat.
  2. Jika hasil rilis di atas perkiraan, yaitu antara ++650,000 jobs hingga +800,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
  3. Jika hasil rilis jauh di atas perkiraan, yaitu lebih tinggi dari +800,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya atau lebih.
  4. Jika hasil rilis di bawah perkiraan, yaitu antara +200,000 jobs hingga +350,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
  5. Jika hasil rilis jauh di bawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +200,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya atau lebih.

Selamat trading..

Arsip Analisa By : Martin
297560
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.