EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.75/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 2 jam lalu, #Saham AS

1 Mei 2024: Data ADP, Manufaktur ISM, JOLTS AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah ADP Non Farm Employment Change, indeks ISM Manufacturing, dan JOLTS AS. Selain itu, ada pula ketenagakerjaan Selandia Baru.

Rabu, 1 Mei 2024

Jam 05:45 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Selandia Baru kuartal pertama 2024 — Berdampak tinggi pada NZD

Data Employment Change mengukur perubahan jumlah total tenaga kerja dan dirilis bersamaan dengan data tingkat pengangguran. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ketenagakerjaan tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kuartal.

Kuartal keempat 2023 lalu, jumlah lapangan kerja di Selandia Baru naik 0.4% dibandingkan kuartal sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang -0.1%. Tingkat pengangguran naik menjadi 4.0%, lebih rendah dari perkiraan 4.3%, tetapi menjadi yang tertinggi sejak kuartal kedua 2021. Tingkat partisipasi berada pada angka 71.9%, terendah dalam 4 bulan.

Untuk kuartal pertama 2024, diperkirakan lapangan kerja akan naik 0.3%, tingkat pengangguran akan kembali naik menjadi 4.3%, sementara tingkat partisipasi akan turun ke 71.7%. Jika rilis data penambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka NZD akan cenderung menguat.

 

Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan April 2024 — Berdampak tinggi pada USD

Disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report, data ini dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) sesuai hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian yang dilakukan ADP Research Institute dan Moody's Analytics. ADP Jobs Report dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski bisa berdampak, namun pengaruhnya tidak sebesar rilis NFP.

Bulan Maret lalu, data perkiraan dari ADP untuk lapangan pekerjaan di AS menunjukkan penambahan 184,000 jobs, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 148,000 jobs, dan menjadi yang tertinggi dalam 8 bulan.

Penambahan lapangan kerja terjadi pada sektor jasa, rekreasi, pendidikan, kesehatan, transportasi, perdagangan, konstruksi, pertambangan, keuangan, dan informasi. Sementara itu, tenaga profesional mengalami kontraksi.

Untuk bulan April 2024, jumlah jobs di AS versi ADP diperkirakan bertambah 179,000. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan April 2024 — Berdampak tinggi pada USD

Data manufaktur ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini. Aspek yang dinilai mencakup output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Indeks ini sama dengan yang dirilis Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari indeks manufaktur Markit.

Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan kontraksi.

Bulan Maret lalu, indeks ISM Manufacturing AS melonjak ke 50.3, lebih tinggi dari perkiraan 48.5, dan merupakan yang tertinggi dalam setahun. Indeks new orders, output produksi, dan ekspor mengalami kenaikan. Di sisi lain, indeks tenaga kerja dan supplier deliveries mengalami kontraksi.

Untuk bulan April 2024, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan sedikit turun menjadi 50.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Maret 2024 — Berdampak tinggi pada USD

Data ini dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS untuk mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan rutin di seluruh negara bagian.

Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), The Fed menganggap JOLTS sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.

Bulan Februari lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 8.76 juta, sesuai dengan perkiraan, dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 8.75 juta. Dibandingkan bulan sebelumnya, lapangan pekerjaan yang mengalami penambahan adalah sektor keuangan, asuransi, dan rekreasi. Sementara itu, sektor informasi dan pegawai pemerintah mengalami penurunan.

Untuk bulan Maret 2024, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan mencapai 8.68 juta. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300440
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.