Jumat, 13 April 2018:
- Jam 08:30: RBA Financial Stability Review (Berdampak medium pada AUD).
Financial Stability Review ini dirilis oleh RBA 2 kali dalam setahun, berisi mengenai perkiraan kestabilan harga dan kemungkinan angka inflasi sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan mendatang. Jika hasil review cenderung hawkish, maka AUD akan cenderung menguat. Begitu pula sebaliknya apabila review cenderung dovish. Financial Stability Review paruh pertama tahun ini bisa dibaca di sini.
- Waktu Tentative: data neraca perdagangan China bulan Maret 2018 (Berdampak medium pada AUD dan NZD).
Data yang dirilis oleh Customs General Administration of China (CGAC) ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan, dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).
Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Jika sebaliknya, maka perdagangan mengalami defisit. Volume perdagangan China yang meningkat akan berdampak positif pada partner dagangnya, terutama Australia, Selandia Baru, dan Kanada yang banyak mengekspor komoditi pertambangan, serta bahan makanan olahan ke China.
Bulan Februari lalu, perdagangan China surplus sebesar USD33.74 miliar y/y, jauh lebih tinggi dari perkiraan defisit USD2.30 miliar, juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang surplus USD20.35 miliar. Pada bulan Februari, ekspor melonjak 44.5% y/y ke USD171.60 miliar, dan impor naik 6.3% y/y ke USD137.90 miliar. Surplus perdagangan terhadap Amerika Serikat yang merupakan negara tujuan ekspor terbesar China, mengalami sedikit penurunan dari USD21.90 miliar ke USD21.00 miliar.
Untuk bulan Maret 2018, diperkirakan perdagangan China y/y akan kembali surplus sebesar USD27.10 miliard. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD dan NZD.
- Jam 13:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Jerman bulan Maret 2018 (Final) (Berdampak medium pada EUR).
Inflasi di Jerman mengambil porsi penting dalam menentukan tingkat inflasi kawasan. CPI total untuk month over month (m/m) dan year over year (y/y) dirilis secara bersamaan. CPI m/m menunjukkan persentase perubahan terhadap data bulan lalu, sedangkan data y/y merupakan perbandingan hasil dengan perubahan terhadap bulan sama pada tahun sebelumnya. Yang berdampak tinggi biasanya adalah y/y (inflasi tahunan). Rilis data Preliminary lebih berdampak dari data Final, kecuali terjadi revisi yang signifikan.
Dari hasil rilis tanggal 29 Maret lalu, Preliminary CPI total Jerman bulan Maret 2018 (y/y) naik 1.6%, lebih rendah dari perkiraan naik 1.7%, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 1.4%. Kenaikan ini terjadi karena meningkatnya harga energi, makanan, dan sektor jasa. Sementara dalam basis bulanan (m/m), Preliminary CPI total bulan Maret naik 0.4%, lebih rendah dari perkiraan dan hasil bulan sebelumnya yang naik 0.5%.
Untuk CPI total Final yang akan dirilis hari ini, diperkirakan tidak ada perubahan, tetap +1.6% untuk y/y dan +0.4% untuk m/m. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.
- Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan April 2018 (Preliminary) (Berdampak medium-tinggi pada USD).
Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor, di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.
Indeks ini disebut juga Thomson Reuters / University of Michigan's Consumer Sentiment, dibuat berdasarkan survey terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal, dan Revised atau data Final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.
Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Maret Final yang dirilis 29 Maret lalu berada pada angka 101.4, sedikit lebih rendah dari perkiraan 101.9, tetapi menjadi yang tertinggi sejak bulan Januari 2004. Pada bulan Maret 2018, indeks current economic conditions naik dari 114.9 di bulan Februari ke 121.2, sementara indeks future expectations sedikit turun dari 90.0 ke 88.8.
Untuk indeks UoM Preliminary bulan April 2018 diperkirakan akan terkoreksi ke 100.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
- Jam 21:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Februari 2018 (Berdampak medium pada USD).
Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di di luar sektor pertanian AS, dalam kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian.
Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap data ini sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.
Bulan Januari lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS melonjak ke 6.31 juta jobs, lebih tinggi dari perkiraan 5.91 juta jobs, dan menjadi yang tertinggi sejak indikator ini dirilis pada tahun 2000. Lapangan pekerjaan yang mengalami kenaikan adalah tenaga profesional dan jasa pelayanan bisnis, transportasi, pergudangan, sektor konstruksi, serta industri.
Untuk bulan Februari 2018, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan sedikit turun ke 6.11 juta jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
