Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 1 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 1 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 1 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

16-17 Maret 2023: Suku Bunga ECB Dan Kepercayaan Konsumen AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah pengumuman suku bunga ECB, Jobless Claims AS, dan Employment Change di Australia. Besok ada indeks kepercayaan konsumen UoM AS.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Kamis, 16 Maret 2023

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.

16-17 Maret 2023: Suku Bunga ECB Dan

Bulan Januari lalu, lapangan pekerjaan di Australia berkurang 11,500, jauh lebih rendah dari perkiraan bertambah 19,800, tetapi lebih baik dari bulan sebelumnya yang berkurang 20,000 jobs. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Januari naik menjadi 3.7%, lebih tinggi dari perkiraan 3.5%, dan menjadi yang tertinggi sejak Mei 2022. Tingkat partisipasi mencapai 66.5%, terendah dalam 6 bulan.

Untuk bulan Februari 2023, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 49,700, sedangkan tingkat pengangguran diperkirakan turun menjadi 3.6%. Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 10 Maret 2023 (Berdampak medium pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhitungkan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

16-17 Maret 2023: Suku Bunga ECB Dan

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 21,000 menjadi 211,000, lebih tinggi dari perkiraan 195,000, dan merupakan yang tertinggi sejak Desember 2022. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 197,000, tertinggi dalam 6 minggu.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 205,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 20:15 WIB: hasil meeting ECB: pengumuman suku bunga bulan Maret 2023 dan Statement kebijakan moneter ECB (Berdampak tinggi pada EUR).

Suku bunga ditentukan dengan cara voting di antara 6 anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah pertemuan dalam notulen meeting.

16-17 Maret 2023: Suku Bunga ECB Dan

Pada meeting terakhir tanggal 2 Februari lalu, ECB memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.50% atau 50 basis poin menjadi +3.00%, sesuai dengan perkiraan. Kenaikan ini adalah yang kelima kalinya secara berturut-turut, dipicu oleh inflasi di kawasan Euro yang masih tinggi. Dengan demikian, tingkat suku bunga Zona Euro saat ini adalah yang tertinggi sejak 2008.

Statement menyebutkan bahwa bank sentral merencanakan kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin lagi pada pertemuan berikutnya di bulan Maret. Ditegaskan kembali bahwa ECB akan tetap berada di jalur kenaikan suku bunga dan mempertahankannya pada tingkat yang cukup ketat untuk memastikan pencapaian inflasi ke target jangka menengah 2.0%.

Dengan inflasi bulan Februari yang masih tinggi (+8.5% y/y), maka pada meeting bulan Maret 2023 ini, ECB diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.50% atau 50 basis poin menjadi +3.50%. Jika ECB menaikkan suku bunga acuan, maka EUR akan cenderung menguat. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 20:45 WIB: konferensi pers ECB yang dihadiri Presiden Christine Lagarde (Berdampak tinggi pada EUR).

16-17 Maret 2023: Suku Bunga ECB Dan

Konferensi pers terdiri atas dua bagian, yaitu pembacaan statement kebijakan moneter dan proyeksi ekonomi, serta sesi tanya jawab. Acara konferensi pers ECB bisa dipantau di sini.

 

Jumat, 17 Maret 2023

  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Maret 2023 (Preliminary) (Berdampak tinggi pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Disebut juga Thomson Reuters/University of Michigan's Consumer Sentiment, indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dan yang akan datang. Data dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary (data awal) dan Revised (data final). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

16-17 Maret 2023: Suku Bunga ECB Dan

Indeks UoM Consumer Sentiment AS edisi Final yang dirilis tanggal 24 Februari 2023 menunjukkan angka 67.0, lebih tinggi dari perkiraan 66.4, dan menjadi yang tertinggi sejak Januari 2022. Indeks current economic conditions naik dari 68.4 di bulan Januari menjadi 70.7, sementara indeks consumer expectations naik dari 62.7 menjadi 64.7.

Untuk indeks UoM Preliminary bulan Maret 2023, konsensus memperkirakan sedikit penurunan menjadi 66.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299155
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.