EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,336.52/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,262.07   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 16 jam lalu, #Saham AS

25-26 Juni 2019: Pidato Powell, RBNZ Meeting, Kepercayaan Konsumen AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah kepercayaan konsumen AS versi CB, pidato Williams Fed dan Bullock RBA. Besok ada RBNZ meeting, serta pidato Powell dan Bullard Fed.

Selasa, 25 Juni 2019:

  • Pertemuan OPEC.
  • Jam 14:05 WIB: pidato asisten gubernur RBA Michele Bullock (Berdampak medium pada AUD).

Michele Bullock dijadwalkan berbicara dalam konferensi Central Bank Payments di Berlin. Isi pidato Bullock bisa dibaca di sini.

  • Jam 19:45 WIB: pidato anggota FOMC John Williams (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berbicara dalam acara pembukaan OPEN Finance Forum, di New York. Isi pidato Williams bisa dibaca di sini.

 

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

25-26 Juni 2019: Pidato Powell, RBNZ
Indeks CB Consumer Confidence bulan Mei lalu berada pada angka 134.1, lebih tinggi dari perkiraan 130.1, dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Pada bulan Mei 2019, indeks ekspektasi naik dari 102.7 ke 106.6, dan indeks present situation naik dari 169.0 ke 175.2.

Untuk bulan Juni 2019, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan turun ke 132.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 26 Juni 2019:

  • Jam 00:00 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).

25-26 Juni 2019: Pidato Powell, RBNZ
Jerome Powell dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakan moneter di Council on Foreign Relations, New York. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 05:30 WIB: pidato anggota FOMC James Bullard (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis yang juga anggota FOMC, James Bullard, dijadwalkan berbicara dalam sebuah acara di Homer Jones Memorial Lecture, yang diadakan oleh Federal Reserve Bank of St. Louis. Isi pidato Bullard bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 09:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan Juni 2019 (Berdampak tinggi pada NZD).

Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR), setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan rilis 8 kali dalam setahun.

25-26 Juni 2019: Pidato Powell, RBNZ

Sepanjang tahun 2016, RBNZ telah memangkas OCR sebanyak 3 kali. Pemotongan suku bunga pertama yang sebesar 0.25% ke +2.25% terjadi pada bulan Maret, dan disebabkan oleh ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global khususnya China, ekspektasi inflasi Selandia Baru yang cenderung turun, serta masih lemahnya harga komoditi terutama susu.

Pemangkasan kedua terjadi di bulan Agustus 2016. RBNZ kembali menurunkan suku bunga sebesar 0.25% ke +2.00%, karena tingkat inflasi dan harga produk susu yang masih rendah. Pada bulan November 2016, suku bunga dipotong untuk yang ketiga kalinya. Pemangkasan sebesar 0.25% ke +1.75% itu diakibatkan oleh inflasi yang masih rendah dan apresiasi mata uang NZD. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1985.

Pada meeting terakhir 8 Mei lalu, RBNZ kembali memangkas OCR sebesar 0.25% ke level +1.50%, lebih rendah dari perkiraan yang akan tetap +1.75%. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1985. Statement menyebutkan langkah pemotongan suku bunga ini perlu dilakukan untuk mendukung tingkat inflasi dan pasar tenaga kerja, di tengah perlambatan ekonomi global. Bank sentral juga menyatakan bahwa tingkat suku bunga rendah hingga periode waktu tertentu masih diperlukan guna mendukung proyeksi ekonomi.

Data terakhir menunjukkan inflasi kuartal pertama tahun ini +1.5%, terendah sejak kuartal kedua tahun lalu. Tenaga kerja turun 0.2%, terendah dalam dua tahun, dan tingkat pengangguran berada pada +4.2%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang +4.3%. Sementara itu, GDP kuartal pertama 2019 stagnan pada +0.6%.

Dari data tersebut, pada meeting bulan Juni ini, RBNZ diperkirakan masih akan mempertahankan OCR di level +1.50%. Jika RBNZ kembali memotong OCR, maka NZD akan cenderung melemah. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

Baca juga: RBNZ Diprediksi Turunkan Suku Bunga Lagi Pada Kuartal III

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
288948
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.