EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,061.52   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 10 menit lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 10 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 11 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

Cara Trading Realistis Dengan Aturan 1 Persen Day Trading

Penulis

Ingin melakukan day trading tapi takut rugi besar? Cara trading realistis menggunakan 1% day trading berikut ini bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk meminimalisir risiko Anda.

Day trading atau trading harian adalah salah satu gaya trading yang umum dijumpai di kalangan trader. Biasanya, trader yang melakukan day trading adalah trader profesional yang memiliki jam terbang tinggi karena kecermatan dan ketelitian sangat dibutuhkan dalam strategi trading ini. Namun ini tidak menutup kemungkinan bagi para trader pemula yang ingin mencoba melakukan trading yang terkenal memiliki risiko perdagangan yang tinggi ini. Sebelum mengetahui cara trading yang realistis dan tepat, mari memahami apa itu day trading.

cara trading realistis

 

Apa Itu Day Trading?

Day trading merujuk pada kegiatan jual dan beli yang dilakukan di pasar forex pada hari yang sama atau dalam kurun waktu 24 jam. Dengan kata lain posisi open dan close harus diselesaikan dalam waktu yang sama dan tidak bisa dialihkan atau diteruskan ke periode berikutnya. Banyak orang yang tertarik dengan day trading karena menawarkan leverage yang tinggi dari pergerakan harga di perdagangan jangka pendek dan bisa mendapatkan profit dalam waktu yang lebih cepat.

Karena bergantung pada pergerakan harga harian dimana naik dan turunnya terjadi secara cepat dan tiba-tiba, seorang day trader harus memiliki pengetahuan yang baik dan pengamatan yang jeli. Beberapa faktor vital yang harus diperhatikan ketika melakukan day trading adalah statistik ekonomi, data ekonomi dan berita terkini yang mungkin mempengaruhi harga pasar.

Secara umum, day trading memerlukan sumber daya yang besar karena memiliki risiko yang besar pula. Dana yang besar membuat efektifitas trading menjadi meningkat karena jumlah yang dipertaruhkan semakin besar. Meskipun menuai banyak kontroversi, terutama karena risiko yang dinilai cukup tinggi, day trading dianggap memiliki benefit seperti menjaga efektivitas pasar dan likuiditas pasar.

 

Mengenal Aturan 1% Day Trading

Sebagai seorang day trader, strategi trading khusus dan manajemen risiko harus menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Dengan memiliki strategi trading yang mumpuni dan manajemen risiko yang tepat, kerugian dapat lebih dihindari dan keuntungan dapat dimaksimalkan.

Salah satu teknik manajemen risiko yang cukup dikenal adalah aturan 1% day trading. Secara singkat, 1% day trading adalah strategi trading di mana day trader menetapkan risiko hingga 1 persen dari nilai akun trading dalam satu kali waktu trading atau dalam kurun satu hari. Dengan cara ini, trader dapat menjaga drawdown maksimum tetap berada di level yang rendah.

Pada dasarnya, sulit atau boleh dikatakan hampir mustahil untuk memenangkan trading dengan cara ini. Meskipun secara nominal uang, aturan ini terlihat tidak menguntungkan karena hanya berbobot 1% tetapi jika dilihat dari jumlah return atau pengembalian yang didapat, maka profit yang dihasilkan cukup signifikan.

Target profit atau rasio risiko terhadap reward dapat ditetapkan pada skala 1:1,5 atau 1:2, yang berarti mengambil risiko 1 persen pada setiap trading, trader memiliki kemungkinan menang 1.5 hingga 2 persen. Dengan mengambil banyak jual beli dalam waktu sehari, peluang untuk menghasilkan lebih banyak daripada membuat kerugian dapat dicapai. Trader bahkan bisa mengatur maksimal portfolio drawdown hingga 20%.

Tabel dibawah menunjukan jika trader dapat mempertahankan kerugian portofolio hingga kurang dari 10%, trader dapat dengan mudah memulihkan kerugian apa pun.

loss trading capital

 

Keuntungan 1% Day Trading

Pada kenyataannya, seorang day trader tidak akan menghasilkan profit 1% per hari. Seorang day trader profesional mendapatkan keuntungan rata-rata 20% per tahun dan return tidak merata sepanjang hari. High return atau pengembalian yang tinggi bisa saja terjadi secara berkala. Jadi, sesuai namanya, day trader harus memfokuskan aturan ini sebagai cara untuk mengurangi risiko. Dengan menerapkan stop loss, kerugian dapat ditekan hingga tidak bisa lebih dari 1%.


Contoh Aturan 1% Day Trading

Perhatikan beberapa contoh dibawah ini untuk lebih memahami aturan 1% day trading:

Misalnya, Mia adalah seorang day trader, dan dia menerapkan aturan manajemen risiko 1 persen per hari. Jika dia memiliki $50,000 di dalam akun, bukan berarti kemampuan tradingnya hanya 1% dari $50,000, yaitu $500. Kata yang menjadi fokus adalah manajemen risiko, jadi toleransi kerugiannya adalah $500. Dia bisa trading lebih dari $50,000 menggunakan leverage, namun tetap tidak akan rugi lebih dari 1 persen dalam sekali trading.

Contoh lain, Mia ingin membeli saham X yang diperdagangkan seharga $100. Dia melihat grafik harga dan melihat aset mencapai titik terendah di $95, jadi dia menempatkan stop loss di $94, 1 dolar lebih rendah dari level terendah saat ini. Setelah mengidentifikasi posisi stop-loss, dia berfokus pada berapa banyak saham yang dapat dia beli sambil menjaga 1 persen per hari dari strategi manajemen risikonya.

Anggap saja balance Mia adalah $50,000, sehingga 1 persen dari nilai tersebut adalah $500. Sehingga, risiko Mia ialah selisih antara harga stop loss dan harga beli saham: $100 – $94.00 = $6.

Untuk mendapatkan jumlah saham yang dapat dia beli, dia membagi selera risikonya dengan risiko yang dia hitung sebelumnya: $500 / $6 = 83.33. Dia membulatkannya menjadi 83 saham, yang merupakan jumlah saham yang dapat dia perdagangkan untuk mempertahankan pengambilan risiko pada 1 persen dari akun perdagangannya.

Secara total, jumlah perdagangannya adalah 83 saham * $100 = $8,300. Mengingat dia memiliki $50,000 di akun perdagangannya, dia dapat melakukan sekitar 5 kali transaksi.

 

Kesimpulan

Day trading memang bukanlah gaya trading yang mudah dan tanpa risiko, sebaliknya risiko yang dimiliki cukup tinggi, bahkan menyebabkan kebangkrutan. Itulah mengapa 1% day trading ini dapat digunakan untuk meminimalkan risiko yang ada. Perlu diingat bahwa aturan ini sejatinya adalah cara untuk mencegah kerugian dalam satu kali trading dan bukan cara cepat atau mudah untuk mendapat keuntungan dengan day trading.

 

Meskipun day trading termasuk berisiko tinggi, ada tips unggulan agar Anda berhasil melakukannya dengan lancar. Baca selengkapnya dalam artikel berjudul 11 Aturan Day Trading Yang Tidak Boleh Dilanggar.

298937
Penulis

Seorang penulis, penikmat kuliner, dan penggemar buku sains popular yang mulai belajar trading sejak 2013 karena jatuh cinta dengan Stochastic oscillator. Sangat menyukai analisa teknik dan bisa menghabiskan waktu untuk melihat data harga historis.