EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,316.28/oz   |   Silver 27.50/oz   |   Wall Street 38,886.37   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 12 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 12 jam lalu, #Saham AS

Reli Harga Minyak Kehabisan Energi, Terancam Aksi Jual

Penulis

Menurut Analis, satu-satunya hal yang menahan harga Minyak dari penurunan kali ini hanyalah perbaikan retakan pipa utama di Laut Utara.

Seputarforex.com - Harga Minyak bergerak flat sejak akhir pekan lalu hingga sesi perdagangan Selasa pagi ini (19/Desember). Minyak Berjangka tipe Brent tertahan di kisaran $63-64 per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) naik-turun di kisaran $57-58 per barel. Menurut Analis, satu-satunya hal yang menahan harga Minyak dari penurunan kali ini hanyalah perbaikan retakan pipa utama di Laut Utara.

Reli Harga Minyak Kehabisan Energi

 

Tunggu Perbaikan Forties Pipeline

Retakan pada sistem Forties Pipeline yang ditemukan pada tanggal 11 Desember lalu telah memaksa penutupan sementara jalur pipa minyak terbesar milik Inggris di Laut Utara tersebut, serta mengakibatkan harga Minyak melesat sepekan lalu. Hingga kini perbaikan masih berlanjut, tetapi operator pipa tersebut, Ineos Group, menyatakan bahwa retakan tidak menyebar dan reparasi diperkirakan selesai dalam beberapa pekan ke depan.

Bob Yawger dari Mizuho Securities USA menyampaikan pada Bloomberg bahwa para manajer Hedge Fund telah menghimpun pertaruhan bullish dalam jumlah besar atas harga Minyak Mentah Brent akibat peristiwa tersebut, sehingga menciptakan situasi yang dapat memicu aksi jual (sell-off) begitu sistem pipa Forties kembali aktif.

"Satu-satunya yang masih menahan pasar pada level (harga sekarang) ini adalah masalah Forties," kata Yawger, "Ada potensi bagi orang-orang untuk mulai melepas posisi spekulatif yang telah terkumpul. Saya cenderung berpikir, akan ada pelepasan perlahan posisi-posisi spekulatif ini di tengah antisipasi (akan diaktifkannya kembali Forties Pipeline)."

 

Kalender Ekonomi Pekan Ini

 

Kalender Ekonomi Rabu 20 Desember 2017

 

Selain menunggu waktu selesainya perbaikan pada Forties Pipeline, dalam jangka pendek, pelaku pasar juga mengamati rilis data Persediaan Minyak Mentah Mingguan AS (Crude Oil Inventories) yang akan dirilis secara terpisah oleh American Petroleum Institute (API) pada hari Rabu pagi dan Energy Information Administration (EIA) pada Rabu malam (Waktu Indonesia Barat). Apabila keduanya melaporkan penurunan persediaan minyak dalam jumlah lebih kecil dibanding ekspektasi, atau justru terjadi peningkatan stok, maka dapat menjadi trigger buruk bagi harga Minyak. Sebaliknya, jika penurunan lebih besar dibanding ekspektasi, maka bisa menjadi gelagat bagus yang menahan harga Minyak di posisinya saat ini.

281558
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.