Selasa, 12 Februari 2019:
- Jam 15:00 WIB: pidato presiden Bundesbank Jerman Jens Weidmann (Berdampak medium pada EUR).
Jens Weidmann dijadwalkan berbicara di University of South Africa, Pretoria. Isi pidato Weidmann bisa dibaca di sini.
- Jam 20:00 WIB: pidato gubernur BoE Mark Carney mengenai Financial Stability Report (Berdampak tinggi pada GBP).
Mark Carney dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan tensi perdagangan global di London. Isi pidato Carney bisa dibaca di sini.
- Jam 22:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Desember 2018 (Berdampak medium pada USD)
Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian. Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi data ini tetap berdampak penting, karena The Fed menganggap JOLTS sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.
Bulan November 2018 lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 6.89 juta jobs, lebih rendah dari perkiraan 7.07 juta jobs, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah sektor industri dan konstruksi, sementara sektor transportasi dan pergudangan mengalami kenaikan.
Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan turun ke 6.84 juta jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.
Rabu, 13 Februari 2019:
- Jam 00:45 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).
Jerome Powell dijadwalkan berbicara di Hope Enterprise Corporation Rural Policy Forum, Mississippi. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.
- Jam 06:30 WIB: indeks kepercayaan konsumen Australia versi Westpac bulan Februari 2019 (Berdampak medium pada AUD).
Data yang dirilis oleh Westpac Banking Corporation ini sering disebut juga dengan Westpac-Melbourne Institute Consumer Confidence. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 1200 konsumen mengenai kondisi perekonomian Australia, kondisi tenaga kerja, dan iklim bisnis di waktu yang akan datang. Indeks ini adalah indikator awal untuk pengeluaran konsumen.
Bulan Januari lalu, indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 99.6, turun 4.7% dibandingkan bulan sebelumnya yang 104.4. Angka tersebut juga lebih rendah dari perkiraan yang 104.0. Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan indeks akan sedikit turun ke 99.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.
- Jam 07:30 WIB: pidato anggota FOMC Esther George (Berdampak medium pada USD).
Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City yang juga anggota FOMC, Esther George, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi di Kansas City Public Library. Isi pidato Esther George bisa dibaca di sini.
- Jam 08:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan Februari 2019 dan Statement kebijakan moneter RBNZ (Berdampak tinggi pada NZD).
Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR), setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan dirilis 8 kali dalam setahun.
Sepanjang tahun 2016, RBNZ telah memangkas OCR sebanyak 3 kali. Pemotongan suku bunga pertama yang sebesar 0.25% ke +2.25% terjadi pada bulan Maret, dan disebabkan oleh ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global khususnya China, ekspektasi inflasi Selandia Baru yang cenderung turun, serta masih lemahnya harga komoditi terutama susu.
Pemangkasan kedua terjadi di bulan Agustus 2016. RBNZ kembali menurunkan suku bunga sebesar 0.25% ke +2.00%, karena tingkat inflasi dan harga produk susu yang masih rendah. Pada bulan November 2016, suku bunga dipotong untuk yang ketiga kalinya. Pemangkasan sebesar 0.25% ke +1.75% itu diakibatkan oleh inflasi yang masih rendah dan apresiasi mata uang NZD. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1985.
Pada meeting terakhir 8 November 2018 lalu, RBNZ mempertahankan OCR sebesar +1.75%, sesuai dengan perkiraan. Dalam Statement yang dirilis, bank sentral menyebutkan level OCR saat ini akan dipertahankan di sepanjang tahun 2019 dan awal 2020. GDP tahun ini diharapkan mengalami kenaikan, tapi perang dagang dipandang sebagai risiko yang akan mempengaruhi sentimen pasar. Perubahan OCR akan bergantung pada data fundamental ekonomi di waktu mendatang.
Data terakhir menunjukkan inflasi kuartal keempat 2018 stagnan di +1.9%, sementara tenaga kerja dan tingkat pengangguran mengalami kontraksi. GDP kuartal ketiga 2018 turun ke +0.3%, terendah dalam 4 tahun. Dari data tersebut, RBNZ diperkirakan masih akan mempertahankan OCR di level +1.75% pada meeting hari ini. Jika RBNZ menaikkan OCR, maka NZD akan cenderung menguat. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca di sini.
- Jam 09:00 WIB: konferensi pers RBNZ yang dihadiri gubernur Adrian Orr (Berdampak tinggi pada NZD).
Konferensi pers Adrian Orr bisa dipantau secara live di sini.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
